logo Kompas.id
HumanioraAngka Pernikahan Turun,...
Iklan

Angka Pernikahan Turun, Perspektif Perkawinan Berubah Tak Lagi Sakral

Fenomena menurunnya angka perkawinan dan bergesernya perspektif pada perkawinan terjadi pada kelompok usia muda.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Pasangan Darmansyah Nugraha (kiri) dan Ardhia Amalia menerima buku nikah setelah mengikuti prosesi ijab kabul pada acara Nikah Bareng Virtual di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/6/2020). Acara ini dilangsungkan secara bersamaan dengan prosesi ijab kabul sembilan pasang pengantin lainnya di sejumlah kantor urusan agama di DIY.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pasangan Darmansyah Nugraha (kiri) dan Ardhia Amalia menerima buku nikah setelah mengikuti prosesi ijab kabul pada acara Nikah Bareng Virtual di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/6/2020). Acara ini dilangsungkan secara bersamaan dengan prosesi ijab kabul sembilan pasang pengantin lainnya di sejumlah kantor urusan agama di DIY.

Perkawinan sejatinya memiliki nilai yang sakral. Dalam berbagai ajaran agama pun telah menjelaskan hal itu. Pernikahan memiliki kedudukan yang sangat penting, tidak sekadar menyatukan dua insan, tetapi juga untuk menyempurnakan ajaran agama.

Akan tetapi, perspektif tersebut kini semakin berubah. Hal tersebut terutama terjadi pada kelompok usia muda. Perkawinan tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang sakral. Perkawinan justru dianggap sebagai beban dengan kewajiban utama memiliki keturunan.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000