logo Kompas.id
HumanioraKelayakan Kurikulum Merdeka...
Iklan

Kelayakan Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional Dikritisi

Kurikulum nasional memerlukan naskah akademik yang baik dan lengkap. Kurikulum Merdeka dinilai belum layak.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 6 menit baca
Acara sosialisasi Kurikulum Merdeka diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan kepala sekolah dan guru di Bandar Lampung, akhir Juni 2023.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Acara sosialisasi Kurikulum Merdeka diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan kepala sekolah dan guru di Bandar Lampung, akhir Juni 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Kelayakan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional tahun 2024 untuk menggantikan Kurikulum 2013 dipertanyakan. Kurikulum Merdeka dinilai masih compang-camping dan terdapat sejumlah kelemahan yang harus diperbaiki.

Direktur Eksekutif Barisan Pengkaji Pendidikan (Bajik) Dhitta Puti Sarasvati, Minggu (25/2/2024), di Jakarta, mengatakan, tekad Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk segera mengesahkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional dinilai tergesa-gesa sehingga perlu dikritisi. Ia menilai Kurikulum Merdeka belum layak menjadi kurikulum nasional sehingga harus dievaluasi secara total dan menyeluruh.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000