Buah Kiwi Dapat Tingkatkan Vitalitas dan Perbaiki Suasana Hati
Buah kiwi dapat meningkatkan vitalitas dan memperbaiki suasana hati hanya dalam empat hari setelah dikonsumsi.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hasil studi terbaru menunjukkan, mengonsumsi buah kiwi tidak hanya memiliki efek baik bagi fisik, tetapi juga mental seseorang. Buah yang memiliki bentuk seperti sawo ini terbukti bisa meningkatkan vitalitas dan memperbaiki suasana hati hanya dalam empat hari setelah dikonsumsi.
Studi terkait efek dan manfaat buah kiwi bagi kesehatan mental ini dilakukan para peneliti dari Otago University, Selandia Baru. Laporan lengkap studi ini telah terbit di The British Journal of Nutrition, 11 Desember 2023.
Profesor dari Departemen Psikologi Otago University,Tamlin Conner, menyampaikan, temuan ini memberikan gambaran dan informasi bagi masyarakat untuk mendukung kesehatan mental mereka.
Hal ini sekaligus dapat menunjukkan perubahan kecil dalam pola makan masyarakat benar-benar bisa memperbaiki suasana hati mereka.
”Menambahkan konsumsi buah kiwi dalam pola makan masyarakat terbukti dapat membuat perbedaan dalam perasaan mereka setiap hari,” ujarnya dikutip dari situs resmi Otago University, Selasa (6/2/2024).
Buah kiwi memiliki sejumlah kandungan, seperti kalium yang menjaga fungsi kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah. Kandungan antioksidan yang ada pada buah kiwi mampu menjaga elastisitas kulit sehingga dapat mencegah penuaan dini.
Buah kiwi juga terbukti kaya nutrisi, termasuk vitamin C. Para peneliti menyebut asupan vitamin C terkait erat dengan perbaikan suasana hati, vitalitas, kesehatan mental, dan penurunan depresi. Sementara orang yang kekurangan vitamin C berisiko mengalami gangguan kognitif dan meningkatkan depresi.
Intervensi diet
Menurut Conner, hasil penelitian inijuga telah mengukur seberapa cepat perbaikan suasana hati terjadi setelah mengonsumsi suplemen vitamin C atau sumber makanan utuh. Peneliti kemudian menerapkan intervensi diet selama delapan minggu terhadap 155 orang dewasa dengankadar vitamin C rendah.
Para peserta mengonsumsi suplemen vitamin C, plasebo, atau dua buah kiwi setiap hari. Selanjutnya mereka melaporkan vitalitas, suasana hati, kualitas tidur, kuantitas tidur, dan aktivitas fisik yang dilakukan menggunakan survei berbasis ponsel pintar.
Menambahkan konsumsi buah kiwi dalam pola makan masyarakat terbukti dapat membuat perbedaan dalam perasaan mereka setiap hari.
Dari hasil survei tersebut, para peneliti menemukan suplementasi buah kiwi meningkatkan vitalitas dan suasana hati dalam empat hari serta mencapai puncaknya berkisar 14-16 hari.
Mengonsumsi buah kiwi jugameningkatkan kesehatan mental mulai hari ke-14. Sementara mengonsumsidengan sedikit kadar vitamin C meningkatkan suasana hati hingga hari ke-12.
Penulis utama studi ini, Ben Fletcher, mengutarakan,memahami kapan perubahan suasana hati setelah mengonsumsi buah kiwi dan bagaimana efek ini terjadi dapat memberikan informasi terkait potensi makanan dan suplemen kaya vitamin C bagi kesehatan mental.
”Hal ini membantu kita untuk melihat bahwa apa yang kita makan mempunyai dampak cepat terhadapsuasana hati kita. Peserta studi inimemiliki kesehatan mental relatif baik.Namun,mereka melaporkan adanya manfaat dari intervensi buah kiwi atau makanan dengan kandungan vitamin C tinggi,” katanya.
Meskiterdapat intervensi dari suplemen vitamin C, hasil penelitian ini tetap menekankan potensi dari mengonsumsi makanan utuh seperti buah kiwi.Di sisi lain, hasil riset ini juga bisa memperkenalkan metodologi baru dalam memahami efek nutrisi pada makanan.
”Kami mendorong pendekatan holistik terhadap nutrisi dan kesehatan mental dengan memasukkan berbagai makanan kaya nutrisi ke dalam pola makan seseorang,” ucapnya,