logo Kompas.id
HumanioraPara Kandidat Presiden Adu...
Iklan

Para Kandidat Presiden Adu Strategi Atasi ”Stunting”

Program ”stunting” sudah banyak dilakukan. Namun, yang diabaikan adalah penguatan sistem.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Kader Posyandu Dusun Bongor Mekarasi mengukur lingkar kepala anak balita dalam kegiatan Posyandu Keluarga di Dusun Bongor, Desa Taman Ayu, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (12/12/2023). Posyandu Keluarga yang saat ini berjumlah lebih dari 7.700 unit menjadi salah satu bagian penting dalam pencegahan dan penurunan angka tengkes (<i>stunting</i>) di Nusa Tenggara Barat.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Kader Posyandu Dusun Bongor Mekarasi mengukur lingkar kepala anak balita dalam kegiatan Posyandu Keluarga di Dusun Bongor, Desa Taman Ayu, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (12/12/2023). Posyandu Keluarga yang saat ini berjumlah lebih dari 7.700 unit menjadi salah satu bagian penting dalam pencegahan dan penurunan angka tengkes (stunting) di Nusa Tenggara Barat.

JAKARTA, KOMPAS – Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden mengakui pentingnya upaya menurunkan stunting di Indonesia, yang angkanya hingga saat ini masih tertinggi kedua di ASEAN setelah Timor Leste. Namun, ketiga pasangan ini memiliki strategi berbeda untuk mengatasinya.

Upaya untuk mengatasi stunting dari tiga pasangan ini disampaikan oleh tim pakar masing-masing dalam diskusi daring yang diselenggarakan sejumlah organisasi profesi kesehatan masyarakat pada Jumat (2/2/2024). Diskusi diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional 2024.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000