logo Kompas.id
HumanioraMengandung Bias, Sumber...
Iklan

Mengandung Bias, Sumber Sejarah dari Kolonial Perlu Dikritisi

Sumber sejarah kolonial perlu dikritisi karena mengandung bias. Ini sekaligus peluang untuk menulis ulang sejarah itu.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
Buku <i>Genosida Banda: Kejahatan Kemanusiaan Jan Pieterszoon Coen</i> yang ditulis Marjolein van Pagee didiskusikan di Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Buku Genosida Banda: Kejahatan Kemanusiaan Jan Pieterszoon Coen yang ditulis Marjolein van Pagee didiskusikan di Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Sejarah tentang Indonesia banyak dituliskan berdasarkan informasi yang bersumber dari VOC (persekutuan dagang asal Belanda) dan pemerintah kolonial Belanda. Sumber sejarah itu wajib dikritisi karena mengandung bias yang ditujukan untuk berbagai kepentingan penjajah.

Sumber-sumber dari kolonial tersebut perlu diperiksa ulang untuk mendapatkan sejarah yang lebih valid. Hal ini sekaligus membuka peluang bagi sejarawan Tanah Air untuk menulis ulang sejarah tentang Indonesia.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000