logo Kompas.id
HumanioraKemensos Bantah Terlibat dalam...
Iklan

Kemensos Bantah Terlibat dalam Dugaan Suap SAP

Semua pejabat Kemensos sudah diganti sejak kasus korupsi bansos Covid-19, jadi mereka mengaku tidak tahu soal suap SAP.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 4 menit baca
Suasana gedung Kementerian Sosial di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2020).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Suasana gedung Kementerian Sosial di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Sosial atau Kemensos membantah terlibat dalam skandal dugaan suap oleh perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Jerman, System Application and Product (SAP), terhadap pejabat yang bertugas saat ini. Mereka menyebut semua sistem atau aplikasi telah menggunakan sumber daya internal sejak tahun 2021.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos Agus Zainal Arifin mengatakan, semua pejabat, termasuk dirinya, di Pusdatin baru bertugas sejak 2021 saat Menteri Sosial Tri Rismaharini ditunjuk Presiden Joko Widodo. Risma menggantikan Juliari Batubara yang terlibat korupsi bantuan sosial Covid-19. Sejak saat itu, sistem dan aplikasi dibangun oleh tim internal Pusdatin Kemensos atau tidak menggunakan pihak ketiga.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000