logo Kompas.id
HumanioraPerkuat Riset Sumber Daya Alam...
Iklan

Perkuat Riset Sumber Daya Alam Hayati sebagai Antiinfeksi

Penelitian terhadap sumber daya alam hayati sebagai pengobatan penyakit infeksi semakin berkembang. Berbagai potensi ditemukan dari tumbuhan yang ada di Indonesia, antara lain sebagai obat malaria dan hepatitis.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (kini melebur ke dalam BRIN) melakukan observasi buah dan tanaman obat di Laboratorium Kimia Bahan Alam, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/4/2019).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (kini melebur ke dalam BRIN) melakukan observasi buah dan tanaman obat di Laboratorium Kimia Bahan Alam, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Penelitian terkait pemanfaatan sumber daya alam hayati sebagai pengobatan penyakit akibat infeksi semakin dikembangkan. Berbagai tumbuhan pun telah ditetapkan sebagai kandidat obat baru untuk penyakit infeksi, seperti tuberkulosis, malaria, dan hepatitis.

Kepala Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indi Damayanti dalam acara Profesor Talk bertajuk ”Penemuan dan Pengembangan Kandidat Obat Baru untuk Penyakit Infeksi” menuturkan, kasus penyakit menular akibat penyakit infeksi masih banyak ditemukan di masyarakat. Potensi penyebaran dan kemunculan penyakit infeksi juga cukup tinggi.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000