logo Kompas.id
HumanioraKesehatan Jiwa Remaja Pelajar ...
Iklan

Kesehatan Jiwa Remaja Pelajar Sering Diabaikan

Kesehatan jiwa pelajar perlu diperhatikan dan diutamakan karena kebanyakan aktif di media sosial dan berpotensi memengaruhi kesehatan mental. Regulasi emosi dan dukungan orang di sekitar perlu dilatih untuk menghindari dampak negatif.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
Siswa SMP Negeri 27 Bandung bermain <i>boy-boyan</i> dalam kampanye ”Asyik Tanpa Gawai (Astaga)” di halaman parkir barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Siswa SMP Negeri 27 Bandung bermain boy-boyan dalam kampanye ”Asyik Tanpa Gawai (Astaga)” di halaman parkir barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Keseimbangan kesehatan fisik dan mental sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Namun, kesehatan jiwa di kalangan pelajar masih sering diabaikan. Padahal, secara global, satu dari tujuh anak berusia 10-19 tahun mengalami gangguan jiwa.

Kesehatan mental pelajar perlu mendapatkan perhatian serius. Kemampuan mengelola emosi menjadi salah satu kunci. Sebab, banyak kasus remaja menyakiti diri sendiri karena tidak dapat menyalurkan emosi dengan tepat.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000