logo Kompas.id
HumanioraMutu Belajar Tertinggal,...
Iklan

Mutu Belajar Tertinggal, Indonesia Tetap Berpotensi untuk Maju

Penyiapan pelajar Indonesia menghadapi tantangan kehidupan nyata yang makin kompleks lewat pendidikan bermutu menjadi pekerjaan rumah. Hasil tes PISA 2022 mesti menjadi refleksi.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
Wali Kelas V SDN Talio Muara I membantu anak muridnya mengerjakan tugas matematika dalam belajar tatap muka terbatas di Desa Talio Muara, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/9/2021). Secara bergantian mereka belajar di sekolah dengan didampingi wali kelasnya.
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Wali Kelas V SDN Talio Muara I membantu anak muridnya mengerjakan tugas matematika dalam belajar tatap muka terbatas di Desa Talio Muara, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/9/2021). Secara bergantian mereka belajar di sekolah dengan didampingi wali kelasnya.

JAKARTA, KOMPAS — Berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment atau PISA tahun 2022, Indonesia tergolong rendah dalam pencapaian skor kecakapan membaca, matematika, dan sains. Meski demikian, ada potensi non-akademik yang bisa dioptimalkan untuk mendukung prestasi belajar siswa.

Indonesia mengikuti PISA sejak tahun 2001. Tes ini mengukur kemampuan siswa di tiga bidang, yakni matematika, membaca, dan sains.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000