logo Kompas.id
HumanioraLetusan Gunung Api secara...
Iklan

Letusan Gunung Api secara Berulang Memicu Perubahan Iklim yang Mematikan

Letusan gunung api di masa lalu secara berulang memicu perubahan iklim global. Peristiwa ini terjadi setiap 26 hingga 33 juta tahun, bertepatan dengan perubahan kritis pada orbit planet di tata surya.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Dalam foto yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Australia ini terlihat puing-puing dari bangunan yang rusak dan pepohonan berserakan di Pulau Atata di Tonga, pada 28 Januari 2022, menyusul letusan gunung berapi bawah air Tonga Hunga Ha'apai yang memicu tsunami.
AP PHOTO/AUSTRALIAN DEFENCE FORCE/POIS CHRISTOPHER SZUMLANSKI

Dalam foto yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Australia ini terlihat puing-puing dari bangunan yang rusak dan pepohonan berserakan di Pulau Atata di Tonga, pada 28 Januari 2022, menyusul letusan gunung berapi bawah air Tonga Hunga Ha'apai yang memicu tsunami.

JAKARTA, KOMPAS — Emisi gas rumah kaca akibat ulah manusia membakar bahan bakar fosil sejak revolusi industri sekitar 1850 telah memicu perubahan iklim modern. Sebelumnya, perubahan iklim sudah berulang terjadi dengan siklus 26 juta hingga 33 juta tahun akibat letusan gunung api, yang kemudian memicu krisis lingkungan dan kepunahan massal makhluk hidup.

Analisis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Earth-Science Reviews pada Rabu (11/10/2023) menunjukkan bahwa letusan gunung api besar di masa lalu telah melepaskan karbon dioksida dalam jumlah besar ke atmosfer bumi. Fenomena tersebut menyebabkan pemanasan iklim rumah kaca yang ekstrem dan hampir memusnahkan kehidupan di planet ini.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000