Dana Padanan Riset Rp 750 Miliar untuk Perguruan Tinggi dan Industri Disiapkan
Pemerintah menyiapkan dana padanan untuk mendukung riset dan inovasi perguruan tinggi dan industri yang dapat dihilirisasi.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk mendukung pengembangan riset dan inovasi yang dapat dihilirisasi, pemerintah menyediakan dana padanan atau matching fund Kedaireka sebesar Rp 750 miliar pada tahun 2024. Dana padanan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi riset perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam di Jakarta, Rabu (4/10/2023), mengatakan, pembukaan program dana padanan 2024 dilaksanakan lebih awal agar perguruan tinggi memiliki waktu yang cukup untuk segera merancang, mendesain, hingga mengevaluasi proposal tahun ini. Selama ini, ada keluhan waktu eksekusi program yang terlalu pendek.
”Untuk menghasilkan produk yang betul-betul siap diproduksi, dihilirkan, tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Anggaran yang tersedia diharapkan bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga hasilnya maksimal,” kata Nizam.
Tema proposal yang dapat diajukan masih difokuskan pada lima prioritas riset/rekacipta untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia. Kelima prioritas tersebut ialah ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, penguatan pariwisata, dan kemandirian kesejahteraan.
Nizam menambahkan, program dana padanan ini diharapkan dapat memberikan solusi dan dampak bagi kemajuan sosial, budaya, teknologi, dan dunia industri. Untuk itu, seluruh sivitas akademika harus memastikan komitmen dan kolaborasi bersama mitra yang konkret.
Proposal meningkat
Dalam acara peluncuran program dana padanan 2024 secara daring, Senin kemarin, Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Ditjen Diktiristek sekaligus pejabat pembuat komitmen program dana padanan, Didi Rustam, menjelaskan, program matching fund Kedaireka mendapat antusiasme yang tinggi dari perguruan tinggi. Pada tahun 2021 ada 1.270 proposal yang masuk, tahun 2022 sebanyak 4.700 proposal, dan tahun 2023 ada 5.600 proposal.
Program dana padanan ini diharapkan dapat memberikan solusi dan dampak bagi kemajuan sosial, budaya, teknologi, dan dunia industri.
Setyawan dari Tim Ahli Program Dana Padanan menjelaskan, terdapat beberapa pembaruan pada program dana padanan tahun 2024 berdasarkan masukan, studi, dan observasi yang telah dilakukan pada program sebelumnya. Pengusul kini sudah memasukkan proposal lengkap sejak awal pengusulan.
Jika tahun 2023 ada proposal awal, pada tahun 2024 tidak ada lagi. Sejak awal, pengusul sudah mengajukan proposal lengkap sehingga bisa dievaluasi kelayakan inovasi kegiatannya dan rasionalitas nilai anggaran yang diajukan.
Setyawan mengingatkan agar pembaruan ini diperhatikan dengan saksama. Tidak hanya proses pengajuan proposalnya yang perlu diperhatikan, terdapat rincian lain yang penting untuk diketahui pengusul dan mitra. Tahun ini, program dana padanan bahkan memberikan kesempatan bagi mitra untuk mendeskripsikan permasalahannya.
Pengusulan proposal program dana padanan dibuka tanggal 1-31 Oktober 2023. Perguruan tinggi dan industri dapat mendaftarkan diri dan melihat panduan lengkapnya di www.kedaireka.id. Adapun penerima pendanaan akan ditetapkan pada 20 Desember 2023.
Kedaireka merupakan platform milik Kemendikbudristek di bawah naungan Ditjen Diktiristek. Tujuannya, untuk menghubungkan pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri.
Kedaireka hadir sebagai ruang pertemuan yang diharapkan dapat menghasilkan solusi berbasis riset dan sumber daya di perguruan tinggi. Misi platform ini adalah sektor pendidikan tinggi menjadi pusat riset dan pengembangan yang memberikan sumbangan nyata bagi dunia usaha dan industri serta masyarakat.
Selain dana padanan, Kedaireka juga meluncurkan tujuh program Ekosistem Kedaireka yang meliputi meliputi Kedaireka Academy, RekaTalks, Match Making Innovation Forum, Innovation Fund, CEO Mentorship, RekaPreneur dan RekaPods.