Berjalan Menaiki Tangga Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Beraktivitas fisik di dalam rumah bermanfaat bagi kesehatan. Studi menunjukkan, berjalan menaiki tangga mengurangi risiko penyakit jantung.
Oleh
EVY RACHMAWATI
·4 menit baca
Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian secara global. Selain menjaga pola makan, gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung, bisa dicegah dengan beraktivitas fisik. Studi terbaru menyatakan, berjalan menaiki tangga secara teratur mengurangi risiko penyakit tersebut.
Hasil studi baru tim peneliti di Tulane University yang dipublikasikan di Atherosclerosis menemukan, menaiki lebih dari lima anak tangga tiap hari mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 20 persen. Hal ini jadi kabar gembira bagi mereka yang tak punya waktu cukup untuk rutin berolahraga.
Bersama dengan penyakit arteri koroner dan stroke, penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD) merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, penyakit kardiovaskular (CVD) merenggut sekitar 17,9 juta nyawa setiap tahun.
Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok kelainan jantung dan pembuluh darah mencakup penyakit jantung koroner dan kondisi lain. Empat dari lima kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan serangan jantung dan stroke, sepertiganya terjadi pada usia di bawah 70 tahun.
Faktor risiko perilaku utama yang terpenting dari penyakit jantung adalah pola makan tidak sehat, kurang beraktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Tanpa mengendalikan faktor risiko tersebut, bisa terjadi peningkatan tekanan darah, glukosa darah, dan lipid darah serta obesitas.
”Menaiki tangga dengan intensitas tinggi jadi cara efisien waktu meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan profil lipid, terutama bagi mereka yang tak bisa mencapai rekomendasi aktivitas fisik,” kata rekan penulis Dr Lu Qi, profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Tropis Tulane University.
”Temuan ini menyoroti potensi keuntungan dari menaiki tangga sebagai tindakan pencegahan utama ASCVD pada populasi umum,” ujarnya, sebagaimana dikutip Sciencedaily, 29 September 2023.
Dengan memakai data 450.000 orang dewasa pada UK Biobank, riset ini menghitung kerentanan peserta pada penyakit kardiovaskular berdasarkan riwayat keluarga, faktor risiko, dan faktor genetik.
Menaiki tangga dengan intensitas tinggi jadi cara yang efisien waktu untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan profil lipid, terutama bagi mereka yang tidak bisa mencapai rekomendasi aktivitas fisik.
Tim peneliti juga melakukan survei terhadap para peserta mengenai gaya hidup mereka dan frekuensi menaiki tangga setiap hari. Waktu tindak lanjut dalam riset tersebut rata-rata 12,5 tahun.
Studi tersebut menemukan bahwa menaiki lebih banyak tangga setiap hari mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada mereka yang kurang rentan. Namun, peningkatan risiko penyakit jantung pada orang yang lebih rentan dapat diimbangi secara efektif dengan menaiki tangga setiap hari.
Qi memuji ketersediaan tangga bagi masyarakat sebagai cara murah dan mudah diakses untuk memasukkan olahraga ke dalam rutinitas sehari-hari. ”Studi ini memberi bukti baru efek perlindungan dari menaiki tangga terhadap risiko ASCVD, khususnya bagi individu dengan faktor risiko ASCVD,” tuturnya.
Manfaat naik tangga
Artikel ”Tujuh Hal Terjadi pada Tubuh Anda Saat Naik Tangga Tiap Hari” di situs Wellandgood.com,4 April 2023, menyebutkan, naik tangga bermanfaat bagi jantung. ”Menaiki tangga meningkatkan fungsi jantung dan membantu tekanan darah,” kata Ronald Grifka, ahli jantung di University of Michigan Health-West.
Aktivitas fisik ini juga memperkuat bagian bawah tubuh. ”Otot rangka Anda juga menjadi lebih baik dengan latihan ini, termasuk kekuatan dan kekencangannya. Dengan menaiki tangga, itu akan meregangkan otot dan persendian serta merangsang metabolisme tulang,” tuturnya.
Selain itu, menurut National Institutes of Health Osteoporosis and Related Bone Diseases National Resources Center, berjalan menaiki tangga jadi salah satu olahraga terbaik bagi kesehatan tulang. Sebab, saat memanjat, Anda memberi beban lebih berat pada tulang dan memperkuatnya seiring waktu.
Sementara menurut studi yang diterbitkan di Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports, menaiki tangga meningkatkan keseimbangan pada orang lanjut usia yang sehat. Hal ini berkontribusi pada kebugaran yang lebih baik serta mengurangi risiko jatuh dan ketegangan selama beraktivitas sehari-hari.
Manfaat lain adalah Anda memiliki risiko lebih rendah mengalami sindrom metabolik. Menurut studi pada tahun 2021 yang diterbitkan di BMC Public Health, para peneliti menemukan bahwa menaiki tangga tiap hari bisa melindungi dari sindrom metabolik.
National Institutes of Health menggambarkan sindrom metabolik sebagai sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, stroke, penyakit jantung, dan masalah serius lain, seperti gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan rendahnya kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik.
Menaiki tangga secara teratur dapat menekan risiko terkena sindrom itu, terutama bagi perempuan dewasa. Studi yang dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan, naik dan turun tangga di rumah mengurangi risiko kesehatan dengan biaya rendah.
Karena menaiki tangga butuh lebih banyak tenaga daripada berjalan di permukaan datar, aktivitas itu membantu melepaskan lebih banyak endorfin. Hal ini membuat berjalan naik dan turun tangga membantu menurunkan tingkat stres. ”Rasa pencapaian setelah naik tangga meningkatkan persepsi diri,” kata Grifka.
Sementara berdasarkan studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Cachexia, Sarcopenia and Muscle, berjalan menaiki lebih dari lima anak tangga tiap hari mengurangi risiko dari semua penyebab dan kematian akibat kanker. Hal ini akhirnya bisa memperpanjang umur seseorang.
Sejumlah manfaat kesehatan yang diperoleh dengan berjalan menaiki tangga menjadi kabar baik bagi mereka yang tidak bisa mencapai rekomendasi aktivitas fisik. Bahkan, aktivitas yang menyehatkan tersebut dapat dilakukan di rumah tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal.