logo Kompas.id
HumanioraRapor Pendidikan Indonesia...
Iklan

Rapor Pendidikan Indonesia untuk Publik Dinilai Belum Transparan

Evaluasi sistem pendidikan nasional kini mengacu pada Rapor Pendidikan Indonesia. Pemerintah diharapkan transparan menyampaikan data pendidikan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 5 menit baca
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim berdialog dengan sejumlah kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 19: Rapor Pendidikan Indonesia di Jakarta, Jumat (1/4/2022).
DOKUMENTASI KEMDIKBUDRISTEK

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim berdialog dengan sejumlah kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 19: Rapor Pendidikan Indonesia di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Akses data pendidikan di platform Rapor Pendidikan Indonesia untuk publik dinilai tak transparan dan belum menunjukkan fakta apa adanya. Padahal, keberadaan rapor pendidikan tersebut diharapkan menjadi alat ukur komprehensif untuk memperbaiki mutu pendidikan.

Keberadaan Rapor Pendidikan Indonesia yang mengintegrasikan berbagai data pendidikan, terutama data Asesmen Nasional, menyajikan kondisi pendidikan Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan juga mulai dapat diakses publik.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000