Situs Lukisan Goa Paleolitik Terbesar Ditemukan di Iberia Timur
Para arkeolog telah menemukan situs lukisan goa paleolitikum utama, yang diklaim merupakan situs terpenting yang ditemukan di pantai Iberia Timur, Eropa.
Oleh
AHMAD ARIF
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Para arkeolog telah menemukan situs lukisan goa paleolitikum utama di pantai Iberia Timur, Eropa, yang diklaim merupakan situs terpenting. Lebih dari 100 lukisan dan ukiran kuno, diperkirakan berusia setidaknya 24.000 tahun, ditemukan di goa sepanjang 500 meter di Cova Dones atau Cueva Dones di dekat Valencia, Spanyol.
Goa ini sebenarnya sudah lama diketahui keberadaannya oleh penduduk setempat dan sering dikunjungi oleh para penjelajah. Namun, keberadaan lukisan paleolitikum luput dari perhatian hingga para peneliti dari Universitas Zaragoza dan Alicante (Spanyol), bekerja sama dengan arkeolog dari Universitas Southampton (Inggris), menemukannya pada Juni 2021.
Analisis lukisan goa ini diterbitkan dalam jurnal Antiquity pada Jumat (8/9/2023). ”Ketika kami melihat lukisan auroch (banteng liar yang punah) untuk pertama kali, kami langsung menyadari (pentingnya temuan). Meskipun Spanyol adalah negara dengan jumlah situs seni goa Paleolitik terbesar, sebagian besar terkonsentrasi di Spanyol utara. Iberia Timur adalah wilayah di mana sejauh ini hanya sedikit situs tersebut yang telah didokumentasikan,” kata Aitor Ruiz-Redondo, dosen prasejarah di universitas.
Kejutan yang sebenarnya terjadi setelah para peneliti melakukan survei sistematis dan akhirnya menemukan situs seni goa yang besar, seperti yang dapat ditemukan di Spanyol Cantabria, bagian selatan, Perancis atau Andalusia. ”Namun, itu (sebelumnya) sama sekali tidak ada di wilayah ini,” kata Ruiz-Redondo. Selain Ruiz-Redondo, tim peneliti dari Universitas Alicante (Spanyol), Virginia Barciela-González dan Ximo Martorell-Briz telah mendokumentasikan lebih dari 100 motif, atau desain, di Cova Dones sejauh ini.
Banyaknya motif dan beragam teknik yang terlibat dalam pembuatannya menjadikan goa ini sebagai situs seni goa paleolitik terpenting di pantai Mediterania timur Semenanjung Iberia. Faktanya, ini mungkin merupakan goa paleolitik dengan jumlah motif terbanyak yang ditemukan di Eropa sejak Atxurra (Bizkaia), pada tahun 2015.
Di antara lukisan goa ini, tim peneliti menemukan setidaknya 19 representasi hewan, di antaranya rusa, kuda, auroch, dan rusa. Tidak seperti biasanya, sebagian besar lukisan dibuat menggunakan tanah liat.
Ruiz-Redondo mengatakan, ”Binatang dan tanda-tanda digambarkan hanya dengan menyeret jari dan telapak tangan yang ditutupi dengan tanah liat di dinding. Lingkungan goa yang lembab melakukan sisanya: ’lukisan’ mengering cukup lambat, mencegah sebagian dari tanah liat agar tidak jatuh dengan cepat, sementara bagian lainnya ditutupi oleh lapisan kalsit, yang menjaganya hingga saat ini.”
Meskipun lukisan tanah liat dikenal dalam seni paleolitikum, contoh penggunaan (atau pelestariannya) masih langka. Namun, di Cueva Dones, hal ini menjadi teknik utama.
Para peneliti mengatakan, penyelidikan mereka masih pada tahap awal dan banyak area yang perlu disurvei dan didokumentasikan sehingga mereka kemungkinan akan mengungkap lebih banyak karya seni di tahun-tahun mendatang.