logo Kompas.id
HumanioraBerat Bayi Lahir di Daerah...
Iklan

Berat Bayi Lahir di Daerah Berpolusi Lebih Rendah

Polusi udara berisiko menghambat perkembangan janin dalam kandungan. Kandungan polutan yang tinggi menurunkan berat bayi.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 3 menit baca
Bayi lahir prematur yang dirawat di unit perawatan bayi baru lahir Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, tengah menjalani terapi sinar.
YUNIADHI AGUNG

Bayi lahir prematur yang dirawat di unit perawatan bayi baru lahir Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, tengah menjalani terapi sinar.

JAKARTA, KOMPAS — Seorang ibu hamil yang tinggal di daerah dengan polusi udara kotor akan memengaruhi janin di dalam kandungan. Bayi yang dilahirkan akan lebih kecil daripada bayi yang dilahirkan dari ibu hamil yang tinggal di daerah dengan udara bersih.

Studi tersebut didasarkan pada data dari penelitian Respiratory Health in Northern Europe (RHINE) yang dilakukan Robin Mzati Sinsamala, peneliti di Departemen Kesehatan Masyarakat Global dan Perawatan Primer, Universitas Bergen (UiB), Norwegia. Studi ini melibatkan 4.286 anak-anak dan ibu mereka yang tinggal di lima negara Eropa (Denmark, Norwegia, Swedia, Eslandia, dan Estonia).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000