logo Kompas.id
HumanioraPawai Reog Ponorogo, Upaya...
Iklan

Pawai Reog Ponorogo, Upaya untuk Melestarikan Budaya Bangsa

Penampilan reog Ponorogo kini lebih disesuaikan dengan zaman, seperti mengubah sejumlah gaya tarian dan musik menjadi lebih modern.

Oleh
FAKHRI FADLURROHMAN
· 2 menit baca
Seniman dan masyarakat mengikuti acara Pawai Budaya Reog Ponorogo di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (27/8/2023).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Seniman dan masyarakat mengikuti acara Pawai Budaya Reog Ponorogo di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (27/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Ratusan masyarakat dan pelaku seni budaya mengikuti Pawai Budaya Reog Ponorogo yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Pawai ini merupakan upaya pemerintah mengenalkan kesenian reog kepada masyarakat di tengah pengusulan seni tari ini menjadi warisan budaya tak benda atau WBTB kepada Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Pawai budaya dimulai dari Perpustakaan Nasional pada sekitar pukul 08.30, Minggu (27/8/2023), menuju kompleks Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang berjarak sekitar 1,5 kilometer. Dalam perjalanannya ada dua titik pemberhentian untuk memamerkan tarian seni reog Ponorogo dan tarian adat Betawi.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000