logo Kompas.id
HumanioraPengetahuan Astronomi Budaya...
Iklan

Pengetahuan Astronomi Budaya Rawan Punah

Indonesia kaya akan pengetahuan astronomi budaya yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Namun, pengetahuan itu rawan punah sehingga mendesak untuk direvitalisasi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
Tarian tradisional dari sejumlah daerah ditampilkan dalam seminar "Mengungkap Kearifan Astronomi dalam Budaya Nusantara" di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (12/8/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pekan Astronomi Jakarta yang berlangsung pada 7-13 Agustus.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Tarian tradisional dari sejumlah daerah ditampilkan dalam seminar "Mengungkap Kearifan Astronomi dalam Budaya Nusantara" di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (12/8/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pekan Astronomi Jakarta yang berlangsung pada 7-13 Agustus.

JAKARTA, KOMPAS — Suku-suku di Indonesia mempunyai pengetahuan astronomi berbasis budaya yang beragam. Namun, kekayaan ilmu tentang benda-benda langit itu rawan punah. Sebab, selain masih sedikit yang didokumentasikan, pemanfaatannya pun semakin minim.

Pengetahuan astronomi tradisional digunakan masyarakat di Nusantara untuk berbagai aktivitas, seperti bercocok tanam, menavigasi pelayaran, dan membuat penanggalan. Bahkan, mereka mempunyai penamaan tersendiri untuk benda-benda langit seperti bintang dan planet.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000