Polusi Percepat Penuaan Dini, Gunakan ”Skincare” Dasar sebagai Perlindungan
Paparan polusi udara dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Karena itu, perlu perlindungan mulai dari asupan makanan yang sehat hingga penggunaan produk perawatan untuk kulit, seperti pelembab dan tabir surya.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·5 menit baca
Polusi udara tidak hanya berbahaya bagi fungsi pernapasan, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Paparan polusi yang berkepanjangan dengan tingkat tinggi dapat mempercepat terjadinya penuaan dini pada kulit.
Hal itu terjadi karena senyawa radikal bebas pada polusi dapat menghambat produksi kolagen pada kulit. Padahal, kolagen amat penting untuk meregenerasi kulit, menjaga elastisitas kulit, serta memastikan kulit tetap terhidrasi. Secara alami, produksi kolagen pada kulit akan menurun, tetapi paparan polusi bisa memperburuk hal tersebut.
Tidak hanya itu, polusi udara juga dapat meningkatkan berbagai risiko gangguan pada kulit, seperti jerawat, kanker kulit, eksim, dan dermatitis atopik. Oleh sebab itu, perlindungan pada kulit sangat diperlukan untuk mencegah dampak buruk polusi udara. Hal ini penting terutama pada masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi udara tinggi.
Staf pengajar Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya/RSUD Dr Saiful Anwar, Malang, Dhelya Widasmara, menyampaikan, perlindungan kulit dari dampak polusi udara bisa dilakukan dengan memperkuat pertahanan baik dari dalam maupun luar kulit. Hal itu bisa dilakukan melalui asupan yang dikonsumsi serta produk perawatan kulit.
Ia mengatakan, perlindungan dari asupan makanan bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi. Konsumsi buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk kesehatan kulit.
Buah-buahan dengan kandungan vitamin C yang tinggi juga sangat baik untuk kulit. Selain itu, pastikan untuk menghindari konsumsi rokok serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Pastikan pula mengonsumsi air putih yang cukup.
Sementara perlindungan dari luar bisa dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit. Pastikan wajah dibersihkan secara rutin dengan sabun muka. Namun, membersihkan wajah juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena dapat merusak lapisan pertahanan pada kulit.
Membersihkan wajah juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena dapat merusak lapisan pertahanan pada kulit.
Selain itu, penggunaan tabir surya juga penting, terutama sebelum keluar rumah. Lotion pelembab pun perlu digunakan ke seluruh tubuh setelah mandi. Untuk melindungi kesehatan bibir bisa dilakukan dengan menggunakan pelembab bibir.
Produk ”skincare”
Perlindungan wajah dari bahaya polusi bisa diperkuat dengan menggunakan produk perawatan wajah. Sebagian orang, terutama perempuan, biasanya menggunakan produk perawatan wajah secara berlapis. Produk itu mulai dari susu pembersih wajah (milk cleansing), sabun muka, toner wajah, serum, pelembab, dan tabir surya.
Menurut Dhelya, penggunaan produk perawatan wajah secara berlapis tidak masalah asal sesuai dengan kebutuhan kulit. Urutan penggunaan produk perawatan wajah bisa dimulai dengan produk yang lebih ringan. Gunakan produk yang lebih ringan, biasanya bertekstur cair, terlebih dahulu, baru kemudian yang lebih berat. Urutan ini penting agar penyerapan kandungan pada produk perawatan wajah bisa maksimal.
Selain itu, pilih juga produk yang sesuai dengan kondisi kulit. Pada kulit normal tidak terlalu sulit. Namun, jika kulit cenderung kering atau berminyak, sebaiknya pilih produk sesuai dengan kondisi tersebut. Kesalahan dalam memilih produk perawatan kulit, khususnya pada wajah, justru bisa memperburuk kondisi wajah.
”Untuk memperkuat pertahanan kulit, sangat baik untuk memilih produk perawatan yang mengandung ceramide. Kandungan ini baik untuk menghidrasi kulit dan memperbaiki pertahanan kulit,” kata Dhelya.
Perawatan dasar
Dhelya mengatakan, penggunaan berbagai produk perawatan wajah bisa dipilih. Namun, ada tiga produk perawatan wajah yang wajib digunakan untuk melindungi kulit pada wajah, terutama dari dampak buruk polusi udara. Produk tersebut berupa sabun cuci muka, tabir surya, dan pelembab. Penggunaan produk perawatan dasar ini berlaku untuk perempuan ataupun laki-laki.
Sabun cuci muka sangat diperlukan untuk membersihkan wajah dari debu dan kotoran. Pada seseorang yang menggunakan riasan, disarankan pula untuk melakukan pembersihan ganda (double cleansing) dengan susu pembersih wajah dan sabun cuci muka.
Polusi serta riasan wajah yang tidak dibersihkan secara tuntas dapat membuat pori-pori wajah tersumbat. Bakteri pun akan mudah berkembang sehingga menimbulkan jerawat. Komedo dan noda hitam juga lebih mudah muncul. Sabun cuci muka yang dipilih perlu disesuaikan dengan kondisi kulit, apakah cenderung normal, berminyak, atau kering.
Selain sabun cuci muka, produk perawatan wajah lain yang wajib digunakan ialah tabir surya. Penggunaan tabir surya sangat penting untuk mencegah paparan sinar ultraviolet (UV) A dan UV B yang dapat merusak kulit. Bagi masyarakat di Indonesia yang merupakan negara tropis, pilih tabir surya dengan SPF 30.
Dhelya menuturkan, penggunaan tabir surya dengan tingkat SPF lebih tinggi bisa digunakan, tetapi daya lindung yang diberikan tidak jauh berbeda dari tabir surya dengan SPF 30. Karena itu, penggunaan tabir surya SPF 30 sebenarnya sudah cukup.
”Penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi justru bisa menimbulkan masalah kulit pada seseorang dengan tipe kulit berminyak atau berjerawat. Yang lebih penting malah memastikan menggunakan tabir surya sebelum keluar rumah dan melakukan re-apply (mengulang penggunaan) setiap 3-4 jam atau ketika berkeringat,” tuturnya.
Terkait penggunaan tabir surya, staf pengajar Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Shannaz Nadia Yusharyahya, mengatakan, tabir surya yang dipilih juga sebaiknya memiliki keterangan PA+++. Keterangan tersebut menunjukkan tingkat perlindungan dari sinar UV A dengan spektrum luas. Tabir surya pun bisa diberikan pada anak dengan menggunakan produk yang memang sesuai dengan usia penggunanya (Kompas.id, 30/4/2023).
Produk perawatan wajah lain yang wajib digunakan adalah pelembab. Pelembab perlu digunakan untuk mempertahankan hidrasi kulit. Selain itu, pelembab juga berfungsi untuk menutrisi kulit, melindungi kulit dari polusi, mencegah penuaan dini, serta menjaga kulit tetap sehat dan cerah. Pelembab perlu digunakan untuk semua tipe kulit, baik kering maupun berminyak.
”Melindungi kulit tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Kesehatan kulit tidak bisa didapatkan secara maksimal tanpa memperbaiki gaya hidup. Olahraga yang mengeluarkan keringat juga baik untuk mencegah penuaan dini pada kulit,” ujar Dhelya.