logo Kompas.id
HumanioraTerobosan Terapi dengan...
Iklan

Terobosan Terapi dengan Kombinasi Dua Antibodi Monoklonal

Inovasi pengobatan melalui pemberian dua antibodi monoklonal, pertuzumab dan trastuzumab, dalam satu suntikan jadi harapan baru bagi pasien kanker payudara HER2 positif. Pasien bisa lebih nyaman dalam pemberian terapi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
Desy Pujiarsi menyelesaikan pembuatan payudara prostetik berbahan silikon di laboratorium klinik Ilyarsi di kawasan Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/11/2019). Payudara prostetik untuk pasien penyakit kanker payudara ini dijual mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 20 juta per buah, tergantung dari ukurannya.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Desy Pujiarsi menyelesaikan pembuatan payudara prostetik berbahan silikon di laboratorium klinik Ilyarsi di kawasan Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/11/2019). Payudara prostetik untuk pasien penyakit kanker payudara ini dijual mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 20 juta per buah, tergantung dari ukurannya.

JAKARTA, KOMPAS — Perkembangan tata laksana kanker payudara HER2 positif dengan menggabungkan pertuzumab dan trastuzumab menjadi harapan baru bagi pasien. Terapi dengan pemberian dua antibodi monoklonal tersebut dinilai lebih efektif dibandingkan dengan terapi lainnya.

Staf pengajar Divisi Hematologi Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Andhika Rachman, mengatakan, terapi inovatif dengan memberikan dua antibodi monoklonal dalam satu suntikan mengurangi waktu pemberian obat 99 persen.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000