logo Kompas.id
HumanioraHitung Kebutuhan Energi untuk ...
Iklan

Hitung Kebutuhan Energi untuk Cegah Obesitas

Jika seseorang makannya banyak, aktivitas fisiknya juga harus tinggi. Kalau kedua hal itu seimbang, tidak akan terjadi obesitas.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
· 4 menit baca
Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana (10), anak dengan <i>severe obesity</i> atau kegemukan yang amat sangat untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016).
ANTARA/NOVRIAN ARBI

Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana (10), anak dengan severe obesity atau kegemukan yang amat sangat untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016).

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat perlu menghitung kebutuhan energi berdasarkan aktivitas untuk mencegah obesitas atau kelebihan berat badan. Penghitungan kebutuhan energi berdasarkan aktivitas harus disesuaikan dengan tinggi dan berat badan yang dimiliki saat ini.

Berdasarkan data epidemiologi obesitas, prevalensi penyakit diabetes di Indonesia mengalami peningkatan. Pada 2007, prevalensi obesitas mencapai 10,3 persen. Namun, pada 2018, angka prevalensi obesitas telah mencapai 21,8 persen. Hal ini menunjukkan bahwa selain mengobati, pencegahan obesitas juga harus digencarkan.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000