logo Kompas.id
HumanioraPelajaran dari Kegagalan...
Iklan

Pelajaran dari Kegagalan Transplantasi Jantung Babi Pertama ke Manusia

Para peneliti telah mengidentifikasi kegagalan cangkok jantung babi ke manusia yang pertama untuk memperbaiki prosedur serupa di masa mendatang.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Anggota staf rumah sakit menunjukkan ruang operasi di Gedung Baru Ventricle Building RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK), Jakarta, Selasa (8/11/2022).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Anggota staf rumah sakit menunjukkan ruang operasi di Gedung Baru Ventricle Building RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK), Jakarta, Selasa (8/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Pada Januari 2022, ilmuwan dan dokter untuk pertama kalinya berhasil mencangkok jantung manusia menggunakan organ babi yang telah dimodifikasi secara genetik. Meski demikian, pasien itu kemudian mengalami gagal jantung dan meninggal dua bulan setelah operasi. Kini, peneliti telah mengidentifikasi kegagalan tersebut untuk memperbaiki prosedurnya di masa mendatang.

Studi baru yang diterbitkan di The Lancet pada Kamis (29/6/2023) telah mengungkapkan analisis paling ekstensif tentang apa yang menyebabkan gagal jantung pada transplantasi jantung babi pertama ini.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000