logo Kompas.id
HumanioraProgram Eliminasi Malaria...
Iklan

Program Eliminasi Malaria Belum Maksimal

Kasus malaria di beberapa daerah di Tanah Air masih tinggi, seperti di Papua dan Nusa Tenggara Timur. Upaya menuju target eliminasi malaria tahun 2030 belum maksimal.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
· 3 menit baca
Petugas dari Pusat Pengendalian Malaria Mimika menyemprotkan obat insektisida dalam program IRS atau Indoor Residual Spraying, Kamis (28/2/2019), di Jalan A Yani, Timika, Papua.
KOMPAS/ MEGANDIKA WICAKSONO

Petugas dari Pusat Pengendalian Malaria Mimika menyemprotkan obat insektisida dalam program IRS atau Indoor Residual Spraying, Kamis (28/2/2019), di Jalan A Yani, Timika, Papua.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya memberantas malaria di seluruh negeri belum bisa menghentikan penularan malaria di beberapa daerah, seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai tujuan eliminasi malaria di Indonesia, perlu penyesuaian substansial dan penguatan sistem.

Kementerian Kesehatan mencatat, jumlah kasus malaria terbaru pada 2023 per 27 April sebanyak 55.525 kasus. Pada tahun sebelumnya, terdapat 443.530 kasus yang mayoritas berasal dari Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000