logo Kompas.id
HumanioraKurikulum Merdeka Pacu...
Iklan

Kurikulum Merdeka Pacu Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Kurikulum Merdeka mendorong adanya pembelajaran yang menyenangkan dan berorientasi ke siswa. Pembelajaran bermakna diharapkan tercapai.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
Warga melintas di depan mural tentang Merdeka Belajar di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (9/5/2023). Pada tahun ajaran baru 2023/2024, sebanyak 306.995 satuan pendidikan dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga menengah mendaftar untuk menjalankan Kurikulum Merdeka.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga melintas di depan mural tentang Merdeka Belajar di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (9/5/2023). Pada tahun ajaran baru 2023/2024, sebanyak 306.995 satuan pendidikan dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga menengah mendaftar untuk menjalankan Kurikulum Merdeka.

JAKARTA, KOMPAS — Sedikitnya ada 300.000 satuan pendidikan di Indonesia yang menerapkan Kurikulum Merdeka secara sukarela pada 2023. Lewat kurikulum ini, sekolah dan pendidik didorong mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan serta berorientasi pada siswa. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kurikulum Merdeka adalah pengembangan dari kurikulum darurat yang dibuat pemerintah selama masa pandemi Covid-19. Kurikulum Merdeka memangkas sebagian konten pelajaran dan fokus hanya ke materi esensial. Pembelajaran di kurikulum ini disesuaikan dengan minat dan kemampuan siswa. Untuk menerapkan kurikulum ini, pendidik mesti tahu karakter dan potensi siswa.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000