logo Kompas.id
HumanioraMemori Kolektif Masyarakat,...
Iklan

Memori Kolektif Masyarakat, Modal Pelestarian Sungai Batanghari

Sungai Batanghari punya sejarah panjang sebagai sumber kehidupan masyarakat. Namun, sungai tersebut kini tercemar.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
Suasana peluncuran Kenduri Swarnabhumi di Jambi, Sabtu (24/6/2023) malam. Kenduri Swarnabhumi adalah upaya pemajuan kebudayaan Melayu yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama 12 pemerintah daerah di Jambi dan Sumatera Barat. Kenduri Swarnabhumi 2023 akan berlangsung hingga November 2023 dan berisi antara lain festival budaya, lokakarya, dan ekspedisi Sungai Batanghari. Kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Sungai Batanghari yang tercemar.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana peluncuran Kenduri Swarnabhumi di Jambi, Sabtu (24/6/2023) malam. Kenduri Swarnabhumi adalah upaya pemajuan kebudayaan Melayu yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama 12 pemerintah daerah di Jambi dan Sumatera Barat. Kenduri Swarnabhumi 2023 akan berlangsung hingga November 2023 dan berisi antara lain festival budaya, lokakarya, dan ekspedisi Sungai Batanghari. Kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Sungai Batanghari yang tercemar.

JAMBI, KOMPAS — Sungai Batanghari yang dulu jernih kini keruh akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan. Padahal, sungai terpanjang di Sumatera itu punya jejak sejarah sebagai sumber penghidupan dan peradaban masyarakat. Untuk mengembalikan kelestarian sungai, berbagai pihak bekerja sama membangkitkan memori kolektif masyarakat yang dulu hidup berdampingan dengan sungai.

Kerusakan dan pencemaran sungai terjadi saat masyarakat masuk zaman modern. Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid, pembangunan jalan raya menurunkan ketergantungan masyarakat pada sungai untuk transportasi. Kedekatan serta kepedulian masyarakat terhadap sungai pun memudar.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000