logo Kompas.id
HumanioraTurbulensi Penerbangan...
Iklan

Turbulensi Penerbangan Meningkat Seiring Penghangatan Global

Setiap menit tambahan saat melintasi turbulensi akan meningkatkan keausan pada pesawat serta risiko cedera kepada penumpang dan pramugari.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 2 menit baca
Pesawat Garuda Indonesia melewati balon udara PON Papua 2021 tepat di atas arena perlombaan cabang atletik di Stadion Atletik Mimika, Kota Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (14/10/2021).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Pesawat Garuda Indonesia melewati balon udara PON Papua 2021 tepat di atas arena perlombaan cabang atletik di Stadion Atletik Mimika, Kota Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (14/10/2021).

Perubahan iklim yang mengarah pada krisis iklim saat ini berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia. Satu di antaranya yang jarang terungkap adalah dunia yang semakin menghangat akan dapat berdampak buruk pada penerbangan.

Dalam riset terbaru, para peneliti mengungkapkan bahwa langit yang dilintasi pesawat saat ini lebih ”bergelombang” daripada empat dekade lalu. Analisis para ilmuwan menunjukkan, turbulensi saat udara bersih (clear air turbulence) telah meningkat seiring dengan perubahan iklim.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000