Momentum Anak Muda Bangkit dan Berkolaborasi di IYD 2023

Hari Orang Muda Indonesia atau IYD 2023, dipusatkan di Palembang, 26-30 Juni 2023. Sebagai rangkaian IYD juga akan digelar lomba lari bertajuk "Joyful Run" di Alam Sutera, Tangerang Selatan, 21 Mei 2023.

NASRUN KATINGKA

Kiri ke kanan. Ketua Bidang Publikasi Media Joyful Run 2023 Lawrence Tjandra, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Anton Subianto Bunjamin, Ketua Panitia Joyful Run 2023 Patricia Rusli, Ketua Panitia Pengarah Indonesian Youth Day 2023 Romo Kristi Adi Prasetya Pr saat jumpa pers Hari Orang Muda Indonesia atau IYD 2023 di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS – Konferensi Waligereja Indonesia kembali mengadakan kegiatan Hari Orang Muda Indonesia atau IYD 2023, yang dipusatkan di Palembang, 26-30 Juni 2023. Kegiatan ini menjadi upaya KWI untuk membangkitkan kembali intelektual, emosional, serta spiritual pemuda-pemudi, khususnya orang muda Katolik. IYD 2023 juga sekaligus menjadi kesempatan berkolaborasi serta menyingkirkan sekat-sekat yang tercipta di tengah pemuda-pemudi pada masa pembatasan pandemi.

“IYD 2023 mendorong orang muda agar semakin mencintai Tuhan dan Gereja, dan mau terlibat membangun bangsa Indonesia dengan peduli. Selain itu, ini kesempatan untuk memulai lagi kolaborasi,” kata Ketua KWI, Monsinyur (Mgr) Antonius Subianto Bunjamin OSC di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Mgr Antonius merasa prihatin dengan situasi orang muda Katolik yang banyak bermasalah, baik permasalahan sosial hingga berhadapan dengan kasus hukum. Dengan demikian, menurut dia, orang muda perlu untuk bertemu dan saling menguatkan kembali sisi intelektual, emosional, serta spiritual mereka.

Baca juga :Ketua KWI: Budaya Damai untuk Menyatukan Indonesia

ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Umat Katolik berdoa saat misa arwah untuk mengenang Paus Emeritus Benediktus XVI di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (5/1/2023). Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta menggelar Misa Arwah untuk mengenang Paus Emeritus Benediktus XVI yang berpulang pada Sabtu (31/12/2022).

“Sekarang ini, anak muda intelektualnya luar biasa, tapi mentalnya hancur. Itu bisa jadi karena moralnya goyah dan spiritualnya belum baik. Makanya kita perlu hadir di sana,” ujar Mgr. Antonius.

Ketua Panitia Pengarah Indonesian Youth Day 2023, Romo Kristi Adi Prasetya Pr menyebut IYD di Palembang menjadi edisi ketiga. Adapun edisi pertama pada 2012 di Sanggau, Kalimantan Barat serta di Manado, Sulawesi Utara pada 2016.

“Edisi ketiga ini, sejatinya digelar dua tahun lalu, namun tertunda karena pandemi Covid-19,” ucap Romo Kristi.

Rangkaian acara

Romo Kristi menjelaskan, selebrasi pemuda-pemuda Katolik ini terbagi ke dalam tiga sesi, mulai dari pra-IYD, puncak perayaan IYD, dan pasca-IYD. Kegiatan pra-IYD 2023 diisi dengan berbagai lomba, seminar, hingga kirab salib. Kegiatan ini berlangsung sejak November 2022-Juni 2022.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sedikitnya 350 pelari dari 16 komunitas lari berlari sejauh empat kilometer dalam acara peluncuran jersey Borobudur Marathon 2018 di Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/9/2018).

Salah satu kegiatan terdekat yang bakal digelar, yakni lomba lari bertajuk "Joyful Run" di Alam Sutera, Tangerang Selatan, 21 Mei 2023. Panitia menargetkan peserta hingga 2.000 orang.

Hingga lima hari menjelang lomba, pendaftar telah mencapai 1.500-an peserta. Pendaftaran secara daring masih terbuka hingga 16 Mei 2023.

Sekarang ini, anak muda intelektualnya luar biasa, tapi mentalnya hancur. Itu bisa jadi karena moralnya goyah dan spiritualnya belum baik.

Adapun, pada puncak perayaan juga akan banyak diisi dengan kegiatan. Item kegiatan terbagi dalam empat sesi, yakni pembukaan, bangkit, bersaksi, dan beraksi-bereaksi. Acara pembukaan dilakukan diisi dengan defile, ekaristi, serta upacara seremonial.

Setelah itu, berlanjut dengan forum grup diskusi, sesi belajar, dan ibadat perdamaian. Adapun pada bersaksi, kunjungan lintas agama, mulai ke gereja, panti wredha, pondok pesantren, vihara dharmakirti serta ada aksi penanaman pohon. “Terakhir pada puncak perayaan ini para peserta juga akan bersaksi dan bereaksi, sebagai tindak lanjut dari yang diperoleh dari bangkit dan bersaksi,” ucap Romo Kristi.

Baca juga : Tantangan Menjaga Toleransi

Usai kegiatan puncak tuntas, panitia IYD 2023 akan melanjutkan aksi lanjutan yang menjadi rekomendasi beberapa keuskupan saat acara puncak. Kegiatan tersebut dimulai Juli 2023, serta dievaluasi hingga Februari 2024.