logo Kompas.id
HumanioraIkan Wader Terancam Punah
Iklan

Ikan Wader Terancam Punah

Penelitian untuk melestarikan ikan wader dibutuhkan karena ikan ini terancam punah. Dukungan riset dan pemberdayaan terkait ikan wader salah satunya dilakukan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
Sejumlah indukan ikan Wader Pari (<i>Rasbora lateristriata</i>) di Laboratorium Histologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (4/2/2020). Ikan air tawar tersebut saat ini banyak dieksploitasi secara masif di alam karena tingginya permintaan pasar. Peneliti UGM yang tergabung dalam Aquatic Research Group mengembangkan strategi budidaya ikan wader pari serta menciptakan alat untuk membantu proses pemijahan ikan tersebut agar reproduksi ikan tersebut bisa berlangsung setiap dua minggu sekali sehingga kelestariannya bisa terjaga.
FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sejumlah indukan ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata) di Laboratorium Histologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (4/2/2020). Ikan air tawar tersebut saat ini banyak dieksploitasi secara masif di alam karena tingginya permintaan pasar. Peneliti UGM yang tergabung dalam Aquatic Research Group mengembangkan strategi budidaya ikan wader pari serta menciptakan alat untuk membantu proses pemijahan ikan tersebut agar reproduksi ikan tersebut bisa berlangsung setiap dua minggu sekali sehingga kelestariannya bisa terjaga.

JAKARTA, KOMPAS — Ikan wader pari (Rasbora lateristriata) menjadi salah satu ikan yang laris dikonsumsi masyarakat dan olahannya bernilai jual tinggi. Namun, keberadaan ikan wader di alam kini berada dalam ancaman kepunahan.

Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Djumanto, dalam pidato pengukuhan guru besar berjudul ”Tantangan Peningkatan Produksi dan Pelestarian Sumber Daya Ikan Asli Perairan Darat Indonesia”, di Yogyakarta, Selasa (9/5/2023), mengatakan, status keberadaan ikan wader dapat meningkat menjadi kritis jika kualitas habitat ikan wader turun drastis sehingga tidak cocok untuk berkembang biak.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000