logo Kompas.id
HumanioraSekolah Pagi di NTT Berpotensi...
Iklan

Sekolah Pagi di NTT Berpotensi Langgar Hak Anak

Lebih dari dua bulan, kebijakan sekolah mulai pukul 05.30 diterapkan di beberapa sekolah di Provinsi NTT. Survei KPAI menemukan sebagian besar siswa dan guru tak siap dengan program tersebut.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 3 menit baca
Seorang siswi SMAN 1 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, terlambat masuk pada Rabu (1/3/2023). Pemerintah Provinsi NTT memberlakukan jam belajar mulai pukul 05.30.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Seorang siswi SMAN 1 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, terlambat masuk pada Rabu (1/3/2023). Pemerintah Provinsi NTT memberlakukan jam belajar mulai pukul 05.30.

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terkait dengan penerapan jam masuk sekolah pukul 05.30 pagi untuk beberapa sekolah menengah atas di Kupang yang berlangsung sejak Maret 2023 dapat memicu pelanggaran terhadap pemenuhan hak anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta kebijakan tersebut dikaji ulang dan dibatalkan.

Hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan baik guru maupun murid masih belum siap untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Hanya sedikit guru dan murid yang mampu datang tepat waktu ke sekolah.

Editor:
ICHWAN SUSANTO, ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000