logo Kompas.id
HumanioraBahaya Sinar Ultraviolet dan...
Iklan

Bahaya Sinar Ultraviolet dan Pentingnya Tabir Surya

Lindungi diri dari bahaya sinar ultraviolet (UV) kulit terbakar dan risiko kanker kulit dengan menggunakan tabir surya. Baca selengkapnya di sini.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Warga menggunakan payung saat berjalan di kawasan Karet, Jakarta, Selasa (25/4/2023).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga menggunakan payung saat berjalan di kawasan Karet, Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Terik matahari yang menyengat beberapa hari terakhir disertai dengan suhu panas yang tinggi membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Bahaya sinar ultraviolet dari matahari pun menjadi kekhawatiran masyarakat. Imbauan untuk menggunakan tabir surya sebagai penangkal sinar ultraviolet juga semakin ramai diperbincangkan.

Penggunaan tabir surya sebagai pelindung kulit dari pajanan sinar ultraviolet memang sangat penting. Namun, masyarakat perlu memahami bahwa tinggi rendahnya indeks ultraviolet tidak berkaitan langsung dengan suhu udara. Dalam siaran pers, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, tinggi rendahnya indeks ultraviolet (UV) tidak memberikan pengaruh langsung pada kondisi udara di suatu wilayah.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000