Sebulan 1.072 Gempa di Jayapura, 4 Meninggal dalam Gempa M 5,2 Hari Ini
Gempa berkekuatan M 5,2 yang melanda Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2/2023) pukul 13.28 WIB menyebabkan empat orang meninggal dunia. Setidaknya 1.072 kali gempa terjadi di Jayapura dalam sebulan terakhir.
Oleh
AHMAD ARIF
·3 menit baca
BMKG
Gempa M 5,2 melanda Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2/2023) pukul 13.28 WIB.
JAKARTA, KOMPAS — Gempa berkekuatan M 5,2 yang melanda Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2/2023) pukul 13.28 WIB menyebabkan empat orang meninggal dunia. Gempa kali ini merupakan rangkaian dari 1.072 kali gempa bumi yang melanda Kota Jayapura sejak 2 Januari 2023.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, episenter gempa bumi M 5,2 kali ini terletak pada koordinat 2'50 derajat Lintang Selatan 140'70 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 kilometer (km), sekitar 6 km tenggara dari Kota Jayapura.
”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” katanya.
Daryono meyakini, jalur sesar ini tidak akan memicu gempa bumi skala besar.
Menurut Daryono, guncangan gempa mencapai skala intensitas V MMI di Kota Jayapura. Hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Meskipun demikian, terjadi kerusakan sejumlah bangunan.
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA
Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura dievakuasi ke area parkiran pasca-gempa bumi di Kota Jayapura, Kamis (9/2/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid dalam laporannya ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, gempa kali ini menyebabkan empat korban jiwa, yang tertimpa bangunan kafetaria yang roboh. Letak kafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura.
”Kafe ada yang roboh, dan di situ ada empat orang meninggal. (Para korban) berada di kafe itu, ada guncangan, lalu (kafe) roboh. (Para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud,” tutur Asep.
Menurut Asep, guncangan gempa bumi dirasakan kuat selama 2-3 detik, membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. ”Gempa bumi tadi dirasakan kuat selama 2-3 detik. Ini sekarang terasa guncangan gempa bumi sedang berjalan,” ujar Asep.
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA
Salah satu bangunan rumah makan di pinggir laut di daerah Dok II, Kota Jayapura, Papua, yang roboh pasca-gempa bumi, Kamis (9/2/2023).
Asep menambahkan, beberapa bangunan, seperti rumah, fasilitas umum, dan fasilitas kesehatan, juga mengalami kerusakan. Beberapa pasien RSUD Kota Jayapura turut diungsikan ke halaman gedung. ”Semuanya (pasien) di luar,” ujar Asep.
1.072 gempa
Daryono mengatakan, gempa kali ini termasuk yang terkuat di Kota Jayapura sejak terjadinya gempa berkekuatan M 5,4 pada 2 Januari 2023. Menurut catatan BMKG, hingga saat ini telah terjadi 1.072 gempa bumi di Kota Jayapura, dan 128 di antaranya merupakan gempa yang dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Daryono, saat ini belum bisa dipastikan kapan rangkaian gempa bumi di Jayapura ini akan berakhir. Sejauh ini, informasi mengenai jalur sesar yang memicu gempa bumi di Kota Jayapura ini juga masih terbatas. Namun, Daryono meyakini, jalur sesar ini tidak akan memicu gempa bumi skala besar. ”Belum ada catatan sejarahnya di sana,” ucapnya.
Daryono meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. ”(Masyarakat diimbau) menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.