logo Kompas.id
HumanioraPerguruan Tinggi yang Hanya...
Iklan

Perguruan Tinggi yang Hanya Mendidik Otak Kalah dengan Mesin

Perguruan tinggi tidak lagi jadi pengikut, tetapi pencipta masa depan. Pendidikan tak sekadar bertumpu pada otak, tapi menyiapkan SDM yang mampu bersaing dengan mesin yang semakin canggih.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
Pelantikan Rektor IPB University Arif Satria yang mengemban amanah untuk periode kedua 2023-2028 di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (18/1/2023). IPB University menuju Techno-Socio Entrepreneurial University.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Pelantikan Rektor IPB University Arif Satria yang mengemban amanah untuk periode kedua 2023-2028 di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (18/1/2023). IPB University menuju Techno-Socio Entrepreneurial University.

BOGOR, KOMPAS — Perguruan tinggi tidak cukup lagi sekadar mendidik orang pintar yang bertumpu pada otak. Apabila itu masih dilakukan, kampus akan kalah bersaing dengan mesin yang semakin canggih.

Perguruan tinggi justru membutuhkan penguatan manusia yang bertumpu pada hati, untuk menjadi resilien, tangguh, bijaksana, punya gairah dan perilaku baik serta passion, atau yang kini lebih dikenal dengan pola pikir bertumbuh dan grit. Hal-hal tersebut hingga kini tidak bisa digantikan mesin.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000