logo Kompas.id
HumanioraMakanan Cepat Saji Terkait...
Iklan

Makanan Cepat Saji Terkait dengan Penyakit Hati

Konsumsi makanan cepat saji dikaitkan dengan penyakit perlemakan hati non-alkoholik, yaitu spektrum penyakit yang ditandai oleh steatosis hati yang dapat menyebabkan kanker atau gagal hati.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Makanan cepat saji kian digemari. Namun, terlalu sering menyantap makanan cepat saji tidak baik bagi kesehatan.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Makanan cepat saji kian digemari. Namun, terlalu sering menyantap makanan cepat saji tidak baik bagi kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS — Banyak studi yang telah menunjukkan dampak buruk makanan cepat saji bagi kesehatan. Laporan studi terbaru menambahkan dampak buruk makanan cepat saji, yakni dikaitkan dengan penyakit perlemakan hati non-alkoholik, yaitu spektrum penyakit yang ditandai oleh steatosis hati yang dapat menyebabkan kanker ataupun gagal hati.

Studi dari para peneliti Keck Medicine of USC ini diterbitkan Selasa (10/1/2023) di Clinical Gastroenterology and Hepatology. Riset menekankan pentingnya mengurangi konsumsi cepat saji, terutama bagi mereka yang obesitas atau diabetes.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000