logo Kompas.id
HumanioraWaspada Cuaca Ekstrem...
Iklan

Waspada Cuaca Ekstrem Menjelang Libur Natal

Kemunculan bibit siklon dan sirkulasi siklonik meningkatkan potensi cuaca ekstrem di Indonesia. Selain hujan lebat, gelombang laut 4-6 meter juga berpeluang terjadi di sejumlah perairan.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Matahari tenggelam yang tertutup hujan terlihat dari Pantai Pulang Sawal atau yang lebih dikenal dengan nama Pantai Indrayanti di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (16/12/2022). Hamparan pasir putih dan panorama matahari tenggelam menjadi andalan Pantai Pulang Sawal. Pantai yang berjarak 65 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta tersebut menjadi tujuan wisatawan untuk mengisi liburan akhir tahun. Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat meskipun terjadi pandemi Covid-19, pada 2020 pergerakan wisatawan nusantara mencapai 500 juta pergerakan. Sementara pada 2021 meningkat menjadi 603 juta pergerakan KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS) 16-12-2022
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Matahari tenggelam yang tertutup hujan terlihat dari Pantai Pulang Sawal atau yang lebih dikenal dengan nama Pantai Indrayanti di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (16/12/2022). Hamparan pasir putih dan panorama matahari tenggelam menjadi andalan Pantai Pulang Sawal. Pantai yang berjarak 65 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta tersebut menjadi tujuan wisatawan untuk mengisi liburan akhir tahun. Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat meskipun terjadi pandemi Covid-19, pada 2020 pergerakan wisatawan nusantara mencapai 500 juta pergerakan. Sementara pada 2021 meningkat menjadi 603 juta pergerakan KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS) 16-12-2022

JAKARTA, KOMPAS - Bibit siklon tropis 90S terpantau di Australia bagian utara dan membentuk daerah perlambatan kecepatan angin memanjang di perairan selatan Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di sejumlah perairan, sehingga meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah daerah di Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Guswanto, dalam perkiraan peringatan dini cuaca hingga Sabtu (24/12/2022) menyebutkan, selain bibit siklon tropis 90S, juga terdapat sirkulasi siklonik. Sirkulasi siklonik ini terbentuk di Laut Sulu dan perairan timur Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Utara Kalimantan, Kalimantan Timur, Laut Sulu, Laut Sulawesi, Sulawesi Utara, dan di Filipina bagian selatan.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000