logo Kompas.id
HumanioraSekolah Fasilitasi Siswa...
Iklan

Sekolah Fasilitasi Siswa SMA/SMK Memilih Mata Pelajaran

Penjurusan atau peminatan yang terkotak-kotak dalam kelompok IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang SMA dinilai tidak lagi relevan. Kurikulum Merdeka membuat ruang bagi siswa lintas bidang ilmu guna mendukung kuliah atau kerja.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
Ilustrasi. Siswa SMA mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Siswa SMA tidak lagi memilih penjurusan atau peminatan IPA, IPS, dan Bahasa dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Ilustrasi. Siswa SMA mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Siswa SMA tidak lagi memilih penjurusan atau peminatan IPA, IPS, dan Bahasa dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka.

JAKARTA, KOMPAS — Pendidikan SMA yang selama ini mengotak-ngotakkan siswa ke dalam kelompok ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan bahasa tidak relevan lagi. Sistem pendidikan di SMA yang mengacu pada Kurikulum Merdeka justru memberikan siswa kemerdekaan untuk memilih mata pelajaran yang relevan dengan potensi, bakat, dan minat serta rencana karier setiap peserta didik di masa depan.

Pembelajaran di SMA yang sudah lama mengelompokkan siswa berdasarkan kelompok ilmu secara kaku dinilai tidak relevan dengan perkembangan zaman dan fitrah siswa. Siswa SMA akan bisa memilih mata pelajaran yang relevan untuk dirinya dan sekolah harus mampu memfasilitasi kebutuhan siswa.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000