Warga Lansia Ramai Datangi Puskesmas untuk Vaksinasi
Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis ”booster” kedua adalah vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau ”emergency use authorization” (EUA) dari Badan POM.
Oleh
ZULIAN FATHA NURIZAL
·3 menit baca
ZULIAN FATHA NURIZAL
Warga lansia sedang divaksinasi di Puskesmas Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (26/11/2022).
BEKASI, KOMPAS — Kementerian Kesehatan telah mengizinkan vaksin penguat bagi warga lansia sejak 22 November 2022. Sejak saat itu, terlihat beberapa pelayanan kesehatan, seperti puskesmas, menggelar vaksinasi. Warga lansia menjadi salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19 karena sistem imun yang lebih rendah dan kebanyakan memiliki komorbid.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyebutkan, kebijakan tersebut untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan guna mengurangi tingkat keparahan atau bahkan kematian akibat Covid-19.
”Adapun vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk lansia bisa diberikan sekurangnya enam bulan sejak booster pertama diberikan. Sementara bagi lansia yang belum booster pertama segera dapatkan booster pertama,” kata Syahril, dihubungi melalui telepon, pada Sabtu (26/11/2022). Dia juga mengimbau para warga lansia memastikan sudah mendapatkan vaksinasi primer, yaitu dosis pertama dan kedua, sebelum melakukan vaksinasi penguat kedua.
Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan POM. Selain itu, vaksin merupakan rekomendasi Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta memperhatikan yang tersedia di setiap daerah.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada 5 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer serta 10 juta dosis vaksin dalam negeri, Indovac dan Inavac. Budi memastikan stok terjamin hingga akhir tahun 2022.
”Dengan jumlah ini, seharusnya cukup untuk vaksinasi di masyarakat, termasuk untuk booster kedua warga lansia. Sekarang yang harus didorong agar masyarakat bisa segera mendapat vaksinasi,” kata Budi, ditemui pada acara pembukaan Indonesia Society of Interventional Cardiology Annual Meeting, Jumat (25/11/2022).
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022).
Sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru, pemerintah mulai menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19, baik dosis primer maupun booster. Terbaru, Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia diatas 60 tahun.
Kebijakan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 bagi Kelompok Lanjut Usia. Aturan ini berlaku efektif sejak ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada tanggal 22 November 2022.
Antre
Setelah kabar diizinkannya vaksinasi penguat kedua bagi warga lansia, fasilitas layanan kesehatan di Kota Bekasi dan DKI Jakarta ramai oleh warga lansia yang ingin mendapatkan vaksinasi. Sejak pukul 08.00, Puskesmas Kranji di Kota Bekasi sudah ramai dengan warga lansia. Para lansia ini mengantre untuk mendapatkan vaksinasi penguat kedua. Beberapa orang diantar oleh anaknya, ada juga yang datang sendiri.
Kepala Puskesmas Bintara Nita Anggraini Purnomo mengatakan, vaksinasi untuk warga lansia sudah berlangsung sejak 23 November 2022. Peserta bisa mendaftar melalui nomor Whatsapp Puskesmas Kranji dan juga melalui Instagram.
”Bukan cuma untuk lansia, seluruh peserta vaksinasi juga bisa mendaftar untuk vaksinasi. Dokumen yang dibawa cuma fotokopi KTP dan menunjukkan sertifikat permintaan vaksin yang ada di aplikasi Peduli Lindungi,” tambah Nita.
Vaksinasi yang tersedia di Puskesmas Kranji untuk warga lansia dan lainnya adalah Pfizer. Terdapat 60 warga lansia yang divaksinasi pada Sabtu (26/11/2022). Vaksin yang tersedia untuk kaum lansia adalah vaksin Pfizer, yang persediaannya tersisa 18 vial. Adapun vaksin Indovac dan Inavac belum tersedia.
Sebelum divaksin, peserta akan diukur tekanan darahnya oleh petugas. Jika tidak memenuhi kriteria sehat, mereka tidak diizinkan untuk vaksinasi.
Vaksin Pfizer juga tersedia untuk kaum lansia di Puskesmas Cakung, Jakarta Timur. Menurut petugas vaksinasi setempat, vaksin Inavac dan Indovac belum tersedia. Pihaknya masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Calon peserta vaksinasi bisa mendaftar melalui aplikasi Jak Sehat atau dapat pula langsung datang ke puskesmas.
Petugas menambahkan, vaksinasi untuk warga lansia lebih ramai pada akhir pekan. Sebab, banyak dari mereka menunggu diantar oleh anak atau keluarga.