logo Kompas.id
HumanioraTransisi Energi agar Berjalan ...
Iklan

Transisi Energi agar Berjalan Transparan dan Partisipatif

Biaya untuk memulai transisi energi tidak murah. Suntikan dana lewat skema Kerja Sama Transisi Energi yang Adil atau JETP perlu dilakukan dengan transparan dan partisipatif agar dapat berjalan baik.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 3 menit baca
Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Perlawanan Perubahan Iklim melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (5/11/2021). Mereka meminta pemerintah melakukan aksi nyata untuk menghentikan krisis iklim global. Para aktivis meminta pemerintah  menghentikan pemberian izin baru untuk pembangunan PLTU batubara, mengedepankan <i>zero deforestation</i>, meningkatkan target penurunan emisi, dan menghentikan pemberian konsesi di pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir.
KOMPAS/WAWAN HADI PRABOWO

Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Perlawanan Perubahan Iklim melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (5/11/2021). Mereka meminta pemerintah melakukan aksi nyata untuk menghentikan krisis iklim global. Para aktivis meminta pemerintah menghentikan pemberian izin baru untuk pembangunan PLTU batubara, mengedepankan zero deforestation, meningkatkan target penurunan emisi, dan menghentikan pemberian konsesi di pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir.

JAKARTA, KOMPAS — Biaya untuk memulai transisi energi di sektor pembangkit listrik yang selama ini bergantung pada energi fosil tidak murah. Sejumlah organisasi masyarakat sipil Indonesia yang tergabung dalam Gerakan #BersihkanIndonesia menyambut baik suntikan dana untuk transisi energi yang didapat dari momentum Konferensi Tingkat Tinggi G20. Meski demikian, mereka meminta skema Kerja Sama Transisi Energi yang Adil atau JETP berjalan transparan dan partisipatif.

Managing Director 350.org Asia Sisilia Nurmala Dewi menjelaskan, JETP adalah kesepakatan yang melibatkan banyak negara untuk mendukung negara berkembang segera berhenti menggunakan energi fosil menjadi energi terbarukan. Oleh karena itu, sistem pendanaan JETP ini berpotensi baik jika keinginan tersebut mengarah pada transisi energi.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000