logo Kompas.id
HumanioraLayanan Telemedik Tetap...
Iklan

Layanan Telemedik Tetap Diminati

Telemedik kian diminati oleh masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, potensi layanan ini perlu dikembangkan.

Oleh
Ayu Nurfaizah
· 3 menit baca
Tampilan muka penyedia layanan telemedik Halodoc melalui gawai, Selasa (4/10/2022).
AYU NURFAIZAH

Tampilan muka penyedia layanan telemedik Halodoc melalui gawai, Selasa (4/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Layanan pengobatan jarak jauh atau telemedik masif digunakan masyarakat Indonesia saat pandemi Covid-19. Pada tahun 2022 layanan ini lebih banyak diakses oleh pasien non-Covid-19 ketimbang konsultasi khusus untuk penderita Covid-19. Meskipun begitu, diperlukan sejumlah upaya untuk mengembangkan potensi ini agar dapat optimal dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Indonesia.

Staf Ahli Menteri Kesehatan RI Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji pada Selasa (4/10/2022) menyebutkan, Indonesia memiliki potensi yang sangat tinggi untuk mengembangkan layanan telemedik. Berdasarkan data Asosiasi Telemedicine Indonesia (ATENSI) per semester I-2022, konsultasi telemedik non-Covid-19 di Indonesia mencapai 10.052.955 kali. Data ini jauh lebih besar daripada penggunaan layanan telemedik untuk kasus Covid-19, yaitu 453.540 kali pada kurun waktu yang sama.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000