logo Kompas.id
HumanioraGangguan Produksi Tanaman...
Iklan

Gangguan Produksi Tanaman akibat Perang Ukraina dapat Tingkatkan Emisi Karbon

Hasil studi terbaru menunjukkan, perang Ukraina akan meningkatkan emisi dan berdampak buruk pada iklim global. Sebab, negara-negara lain diperkirakan akan membuka lahan secara luas untuk menanam lebih banyak tanaman.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
Ancaman krisis pangan secara global semakin mengemuka di tengah pusaran perang Rusia-Ukraina. Bukan tidak mungkin krisis pangan itu dapat berujung pada bencana kelaparan secara global.
KOMPAS

Ancaman krisis pangan secara global semakin mengemuka di tengah pusaran perang Rusia-Ukraina. Bukan tidak mungkin krisis pangan itu dapat berujung pada bencana kelaparan secara global.

Invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama lebih dari enam bulan berdampak terhadap beragam aspek, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Hasil studi terbaru menunjukkan, gangguan produksi tanaman setelah perang Ukraina juga diperkirakan akan meningkatkan emisi karbon dan harga pangan di seluruh dunia.

Studi tentang meningkatnya emisi karbon akibat invasi Rusia ke Ukraina ini dilakukan oleh tim peneliti dari Indiana University-Purdue University Indianapolis (IUPUI), Amerika Serikat. Laporan lengkap studi ini juga telah dipublikasikan di jurnal Naturefood, 19 September 2022.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000