logo Kompas.id
HumanioraPeningkatan Jumlah Dokter...
Iklan

Peningkatan Jumlah Dokter Jangan Kesampingkan Kualitas

Peningkatan jumlah dokter di Indonesia tidak boleh mengesampingkan kualitas dokter yang dihasilkan. Keselamatan masyarakat harus tetap diutamakan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
Muhammad Asroruddin, dokter spesialis mata di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Pontianak (berbaju batik), membimbing koassistensi (koass) sarjana kedokteran FK Untan, Senin (2/5/2015), di Pontianak. Koassistensi merupakan program pendidikan profesi yang harus ditempuh calon dokter setelah menyelesaikan program akademik.
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA (ESA)

Muhammad Asroruddin, dokter spesialis mata di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Pontianak (berbaju batik), membimbing koassistensi (koass) sarjana kedokteran FK Untan, Senin (2/5/2015), di Pontianak. Koassistensi merupakan program pendidikan profesi yang harus ditempuh calon dokter setelah menyelesaikan program akademik.

JAKARTA, KOMPAS — Disparitas dan kurangnya jumlah dokter di Indonesia menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat. Pemerintah berupaya meningkatkan jumlah dokter melalui berbagai program. Meski begitu, kualitas sumber daya dokter yang dihasilkan harus tetap diutamakan.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi mengatakan, kebutuhan dokter, terutama dokter spesialis, masih kurang di Indonesia. Namun, distribusi dokter yang tidak merata juga menjadi persoalan yang harus diperhatikan.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000