logo Kompas.id
HumanioraWaspada Cacar Monyet, Perketat...
Iklan

Waspada Cacar Monyet, Perketat Penapisan di Pintu Masuk Negara

Kasus cacar monyet semakin meluas di dunia. Kasus kematian pun sudah dilaporkan. Meski belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
Petugas petugas bagian epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung (kiri) sedang memindai suhu tubuh penumpang dari penerbangan Singapura dengan menggunakan termometer infrared nonkontak di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019).
KOMPAS/SAMUEL OKTORA

Petugas petugas bagian epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung (kiri) sedang memindai suhu tubuh penumpang dari penerbangan Singapura dengan menggunakan termometer infrared nonkontak di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Penularan cacar monyet semakin meluas. Setidaknya sudah ada 76 negara yang melaporkan adanya kasus penyakit tersebut di seluruh dunia. Kewaspadaan di Indonesia perlu semakin ditingkatkan, terutama dalam upaya pencegahan melalui penapisan di pintu masuk negara.

Per 29 Juli 2022, sebanyak 76 negara melaporkan kejadian cacar monyet atau monkeypox dengan total sebanyak 22.485 kasus. Kasus tertinggi dilaporkan di Amerika Serikat dengan 22.141 kasus. Sejumlah negara tetangga Indonesia sudah melaporkan adanya kasus, seperti Singapura (11 kasus), Thailand (2 kasus), dan Filipina (1 kasus). Sementara itu, kasus kematian juga sudah dilaporkan, antara lain di Spanyol, Brasil, dan India.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000