logo Kompas.id
Humaniora10.000 Kuota Haji Tambahan Tak...
Iklan

10.000 Kuota Haji Tambahan Tak Digunakan

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak menggunakan kuota haji tambahan 10.000 anggota jemaah dari Arab Saudi. Pertimbangannya, waktu persiapan terlalu mepet dengan penutupan penerbangan pada 3 Juli 2022.

Oleh
ILHAM KHOIRI
· 3 menit baca
Jemaah sedang melakukan tawaf mengelilingi Kabah di lantai dua Masjidil Haram, Mekkah, Senin (27/6/2022) siang waktu setempat. Jemaah haji dari banyak negara berdatangan ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji pada awal Juli 2022.
KOMPAS/ILHAM KHOIRI

Jemaah sedang melakukan tawaf mengelilingi Kabah di lantai dua Masjidil Haram, Mekkah, Senin (27/6/2022) siang waktu setempat. Jemaah haji dari banyak negara berdatangan ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji pada awal Juli 2022.

MEKKAH, KOMPAS — Kepastian Pemerintah Indonesia tidak menggunakan kuota haji tambahan 10.000 anggota jemaah dari Arab Saudi disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (29/6/2022). Alasan utama keputusan ini adalah waktu yang tersedia sangat mepet untuk menyiapkan proses keberangkatan jemaah tambahan.

Menurut Hilman, Kementerian Agama (Kemenag) menerima pemberitahuan Arab Saudi soal kuota pada 21 Juni 2022. Kuota itu diarahkan untuk haji reguler yang diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku. Padahal, batas akhir proses pembuatan visa jemaah haji reguler 29 Juni 2022. Penerbangan terakhir ke Arab Saudi dari Tanah Air, 3 Juli 2022.

Editor:
ADI PRINANTYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000