Peneliti menemukan makam kuno berusia 500 tahun dari era Inca di Lima, Peru. Sementara itu, penemuan kompleks kuil dari era Romawi kuno ditemukan di Belanda.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·3 menit baca
LIMA, KAMIS — Peneliti menemukan makam kuno berusia 500 tahun dari era Inca di bawah rumah warga di Lima, Peru. Peneliti memperkirakan bahwa makam tersebut untuk bangsawan yang hidup di sana sebelum era Inca.
Arkeolog yang memimpin penggalian, Julio Abanto, Rabu (22/6/2022), mengatakan, makam tersebut berisi mayat yang dibungkus dengan kain. Peneliti juga menemukan sejumlah keramik dan ornamen di makam.
Ia memperkirakan bahwa yang dimakamkan adalah orang elite dari masyarakat Riricancho, masyarakat yang dulu menghuni Lima sebelum bangsa Inca datang. Kekaisaran Inca dahulu membentang luas hingga ke Amerika Selatan hingga abad ke-15. Kekaisaran Inca berakhir setelah kedatangan bangsa Spanyol.
Penemuan makam kuno itu berawal dari niat seorang warga Lima bernama Hipolito Tica untuk merekonstruksi propertinya. Hal ini mendorong para arkeolog untuk melakukan survei lebih lanjut di kawasan tersebut. Penggalian pun dimulai sejak Mei 2022.
Lima menyimpan ratusan temuan arkeologis dari era sebelum dan sesudah Inca.
”(Penemuan) ini luar biasa. Saya tidak bisa berkata-kata untuk menjelaskan ini,” kata Tica. Ia berharap agar penemuan ini mendorong generasi di masa depan untuk menghargai kekayaan sejarah.
Adapun survei dibutuhkan karena Lima menyimpan ratusan temuan arkeologis dari era sebelum dan sesudah Inca. Pada Desember 2021, para arkeolog menemukan mumi yang diperkirakan berusia 800-1.200 tahun. Mumi ditemukan dalam kondisi terikat tali.
Mumi tersebut diduga adalah laki-laki berumur 18-22 tahun. Ia juga diperkirakan bekerja di bidang pertanian selama hidup. Dugaan ini merujuk pada temuan sisa jagung dan produk botani lain saat mumi ditemukan.
Peneliti menemukan mumi itu di ruang pemakaman yang ada di situs Cajamarquilla di bagian timur Lima. Situs tersebut dulunya berupa kota yang dibangun sekitar tahun 200 Sebelum Masehi (SM), lalu dihuni hingga sekitar tahun 1500. Situs ini merupakan salah satu kawasan arkeologi terbesar di Peru.
Bergeser sekitar 10.000 kilometer dari Peru, para arkeolog menemukan kompleks kuil era Romawi kuno di Provinsi Gelderland, Belanda. Penemuan ini diumumkan pada Selasa (21/6/2022).
Kompleks kuil itu ditemukan di Roman Limes, situs Warisan Dunia yang diakui UNESCO. Kuil itu pertama kali ditemukan para sukarelawan pada 2021.
”Dulu ada beberapa candi di sini. Kami menemukan sisa-sisa patung, relief, dan plester yang dicat,” kata perwakilan badan cagar budaya setempat. ”Temuan ini sangat luar biasa, bukan hanya untuk Belanda, melainkan dunia internasional,” tambahnya.
Menurut dia, ini pertama kalinya mereka menemukan kompleks dan kuil dalam kondisi lengkap dan relatif utuh. Mereka menemukan pula altar dan batuan yang digunakan bangsa Romawi yang didedikasikan untuk dewa dan dewi. Adapun beberapa penemuan dari situs ini akan dipamerkan di Museum Valkhof di Nijmegen, kota terbesar di Provinsi Gelderland. (AFP/REUTERS)