logo Kompas.id
HumanioraSurabaya Masih Berjuang...
Iklan

Surabaya Masih Berjuang Kurangi Sampah

Pengurangan sampah dengan pengelolaan di tingkat komunitas dan dijadikan energi listrik di Surabaya, Jawa Timur, terus diupayakan untuk mengurangi produksi sampah yang mengancam kelestarian lingkungan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
· 3 menit baca
Ajakan untuk berhenti memakai plastik dari aktivis lingkungan hidup saat unjuk rasa dalam peringatan Hari Bumi di depan Taman Apsari seberang Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). Mereka mengingatkan potensi bahaya mikroplastik dari sampah yang masuk dalam rantai makanan dan membahayakan keselamatan manusia.
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Ajakan untuk berhenti memakai plastik dari aktivis lingkungan hidup saat unjuk rasa dalam peringatan Hari Bumi di depan Taman Apsari seberang Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). Mereka mengingatkan potensi bahaya mikroplastik dari sampah yang masuk dalam rantai makanan dan membahayakan keselamatan manusia.

SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menyadari pengelolaan sampah belum cukup untuk menekan pengiriman ke tempat pembuangan akhir. Beragam cara akan terus ditempuh sehingga turut berpartisipasi dalam pengurangan sampah untuk pelestarian lingkungan.

Dalam laporan Kompas, Jumat (20/5/2022), Surabaya merupakan salah satu kota penyumpang sampah. Meski bukan yang terbesar, Surabaya membuang sampah 282,2 kilogram per tahun per kapita atau 0,77 kg per orang per hari.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000