logo Kompas.id
HumanioraTerlalu Lama Menonton Televisi...
Iklan

Terlalu Lama Menonton Televisi Meningkatkan Risiko Pembekuan Darah

Menonton televisi terlalu lama meningkatkan risiko mengalami pembekuan darah. Karena itu, beristirahatlah saat menonton televisi.

Oleh
EVY RACHMAWATI
· 4 menit baca
Raharjo (78), warga RT 008 RW 004 Kelurahan Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat, saat menonton tayangan televisi di kios bensinnya, Minggu (14/3/2021) siang. Terlalu lama menonton televisi meningkatkan risiko mengalami pembekuan darah.
Kompas/Fajar Ramadhan

Raharjo (78), warga RT 008 RW 004 Kelurahan Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat, saat menonton tayangan televisi di kios bensinnya, Minggu (14/3/2021) siang. Terlalu lama menonton televisi meningkatkan risiko mengalami pembekuan darah.

Selama pandemi Covid-19, aktivitas masyarakat terbatas seiring pemberlakuan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Hal itu membuat warga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, termasuk mencari hiburan dengan menonton televisi berjam-jam.

Namun, ternyata bahaya kesehatan mengintai ketika seseorang menonton televisi terlalu lama. Sebuah studi melaporkan bahwa menonton televisi berkepanjangan, selama empat jam sehari atau lebih, dikaitkan dengan risiko pembekuan darah 35 persen lebih tinggi dibandingkan dengan jika seseorang menonton kurang dari 2,5 jam dalam sehari.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000