Kodam IX/Udayana berkomitmen dalam upaya penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19. Wujud komitmen TNI dalam mempercepat pengendalian pandemi termasuk penegakan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Kodam IX/Udayana berkomitmen mendukung dan terlibat dalam upaya penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19. Kegiatan dukungan melalui penegakan disiplin protokol kesehatan, pengawasan karantina atau isolasi terpusat, dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menjadi wujud peran dan komitmen TNI dalam mempercepat pengendalian pandemi Covid-19.
Hal itu ditegaskan Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak dalam jumpa pers di area Media Center Korem 163/Wira Satya di Kota Denpasar, Bali, Senin (24/1/2022).
Maruli, yang sudah diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), menyatakan, jajaran Kodam IX/Udayana juga siap mengakselerasi program vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi penguat apabila program itu diinstruksikan ke Kodam IX/Udayana. ”Kami siap segera menggelarnya (vaksinasi penguat),” kata Maruli dalam pemaparannya.
Maruli juga menyampaikan kesan dan pengalamannya selama menjabat Panglima Kodam IX/Udayana. Ia terkesan dengan keunikan budaya dari setiap daerah di tiga provinsi, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Maruli berharap agar program-program untuk kepentingan masyarakat yang sudah dan sedang dijalankan jajaran Kodam IX/Udayana tetap dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga menjadi lebih bermanfaat dan lebih dirasakan kegunaannya oleh masyarakat.
Adapun mengenai pengangkatannya menjadi Panglima Kostrad, Maruli menyatakan siap melaksanakan tugas tersebut. Ia menyebutkan akan meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit TNI dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Maruli, pengangkatannya itu memberikan tanggung jawab yang lebih besar. ”Saya bekerja saja,” kata Maruli yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia periode 2021-2026.
Program diapresiasi
Hadir dalam acara jumpa pers bersama Panglima Kodam IX/Udayana di Media Center Korem 163/Wira Satya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab menyatakan pihaknya mengapresiasi Kodam IX/Udayana selama dipimpin Maruli. Umar menyebutkan, Ombudsman Perwakilan Bali dan Kodam IX/Udayana menjalin dan membina hubungan baik. ”Kami berharap komunikasi dan hubungan baik ini dapat diteruskan,” katanya.
Kami siap segera menggelar vaksinasi penguat. (Maruli Simanjuntak)
Umar menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi inovasi program kemasyarakatan yang dijalankan Kodam IX/Udayana, di antaranya pembuatan pompa hidram dan sumur bor di Bali, NTB, dan NTT. Menurut Umar, pembuatan pompa hidram dan sumur bor memberikan akses air kepada masyarakat sekaligus membangkitkan potensi ekonomi masyarakat, di antaranya melalui bertani dan beternak.
”Air merupakan kebutuhan strategis. Lebih luas, penyediaan air menjadi alat untuk mengangkat masyarakat dari kemiskinan,” kata Umar dalam jumpa pers bersama Panglima Kodam IX/Udayana.
Hingga Januari 2022, Kodam IX/Udayana bersama jajaran sudah membuat sekitar 227 pompa hidram, atau pompa air dengan entakan hidrolik air, dan tidak kurang 50 sumur bor yang tersebar di Bali dan Nusa Tenggara. Maruli menyebutkan, pembuatan ratusan pompa hidram dan puluhan sumur bor itu sudah dimanfaatkan lebih dari 77.000 rumah tangga, atau lebih dari 313.000 orang, di berbagai daerah di Bali dan Nusa Tenggara.
Adapun mengenai program vaksinasi Covid-19, jajaran Kodam IX/Udayana bersama Polri mengadakan vaksinasi secara massal melalui ”Serbuan Vaksinasi TNI dan Polri” mulai Maret 2021. Melalui Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) IX/Udayana, Kodam IX/Udayana melayani pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat dengan membuka layanan vaksinasi di Kesdam IX/Udayana, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Sudirman, dan FKTP Kepaon di Kota Denpasar.
Terkait hal itu, Maruli mengatakan, TNI mendukung langkah pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Maruli menyebutkan, jajaran Kodam IX/Udayana turut serta menyukseskan pencapaian program vaksinasi Covid-19 di Bali.
Dari laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Bali sampai Minggu (23/1/2022) menembus 102,95 persen untuk suntikan vaksin dosis pertama dan 92,21 persen untuk dosis kedua dari target 3.405.130 orang.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin menyebutkan, hingga Minggu (23/1/2022), program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 tahun sampai 11 tahun di Bali sudah mencapai 104,31 persen untuk suntikan dosis pertama dan 53,89 persen untuk dosis kedua dari target vaksinasi sebanyak 369.044 anak.