logo Kompas.id
HumanioraPembangunan Wilayah Picu...
Iklan

Pembangunan Wilayah Picu Kerusakan Ekosistem Mangrove

Penyebab kerusakan ekosistem mangrove di antaranya kebutuhan pembangunan wilayah khususnya permukiman dan pengembangan infrastruktur ekonomi seperti pelabuhan serta kawasan industri.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
Amsir Taleso, Ketua Kelompok Nelayan Palara, Kelurahan Kayumalue Pajeko, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (24/9/2019), mengganti bibit mangrove yang mati dengan yang baru. Setelah tsunami lalu, muncul kesadaran mitigasi, salah satunya dengan penanaman mangrove di pesisir.
VIDELIS JEMALI

Amsir Taleso, Ketua Kelompok Nelayan Palara, Kelurahan Kayumalue Pajeko, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (24/9/2019), mengganti bibit mangrove yang mati dengan yang baru. Setelah tsunami lalu, muncul kesadaran mitigasi, salah satunya dengan penanaman mangrove di pesisir.

JAKARTA, KOMPAS — Hasil pemetaan terakhir tahun 2021 menunjukkan kondisi mangrove di Indonesia masih relatif baik dengan kelas kerapatan lebat mencapai 92 persen. Sementara kondisi mangrove yang rusak atau terdegradasi terutama merupakan dampak pembangunan wilayah dan pengembangan infrastruktur ekonomi.

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono mengatakan, selama ini rehabilitasi mangrove yang terdegradasi baru dilakukan dalam skala kecil atau kurang dari 2.000 hektar setiap tahun. Oleh karena itu, percepatan rehabilitasi mangrove seluas 600.000 hektar di sembilan provinsi prioritas perlu dilakukan untuk meningkatkan tutupan hutan mangrove sekaligus meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000