Bermain Gim Video Aksi Dapat Tingkatkan Keterampilan Membaca
Hasil penelitian menunjukkan bermain gim video aksi yang dikembangkan peneliti di University of Geneva dapat meningkatkan keterampilan membaca anak. Pelatihan juga menunjukkan peningkatan dalam kemampuan belajar anak.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·3 menit baca
kompas-photographer-name
Pengunjung menggunakan headset virtual reality dan pengendali untuk memainkan gim video Star Trek di konferensi pembuatan gim selama International Games Week di Berlin, Jerman, Rabu (26/4/2017).
GENEVA, RABU – Peneliti University of Geneva, Swiss, telah menguji penggunaan gim video aksi anak-anak yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca. Hasilnya, keterampilan membaca anak-anak mengalami peningkatan hanya dengan 12 jam pelatihan.
Hasil riset tentang peningkatan keterampilan membaca melalui gim video ini dipublikasikan di jurnal Nature Human Behaviour, 17 Januari 2022. Peneliti melakukan riset ini terhadap 150 anak sekolah di Italia berusia 8-12 tahun.
Anak-anak tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama memainkan gim video yang dikembangkan tim peneliti dan kelompok kedua memainkan gim pembuatan kode bernama Scratch. Kedua gim tersebut membutuhkan kontrol perhatian dan fungsi eksekutif, tetapi dengan cara yang berbeda.
Peningkatan literasi ini bahkan terjadi meskipun gim video aksi tidak memerlukan aktivitas membaca.
Angela Pasqualotto, penulis utama laporan riset tersebut, mengemukakan, gim video yang dirancang peneliti merupakan penggabungan antara permainan aksi dan permainan mini yang melatih fungsi eksekutif otak yang berbeda. Gim ini juga mengharuskan anak-anak melakukan tugas-tugas dalam batas waktu tertentu.
”Semesta gim ini adalah dunia alternatif di mana seorang anak yang ditemani oleh makhluk terbang harus menjalankan misi yang berbeda untuk menyelamatkan planet. Ide gim ini adalah untuk mereproduksi komponen permainan aksi, tetapi tanpa memasukkan unsur kekerasan sehingga cocok dimainkan oleh anak-anak,” ujar Pasqualotto, dikutip dari situs resmi University of Geneva, Rabu (19/1/2022).
kompas-photographer-name
Pengunjung asyik bermain gim daring Warcraft 3 di salah satu warung internet di Rawa Belong, Jakarta Barat, Kamis (15/9/2011).
Sementara untuk gim kedua, yakni Scratch, setiap anak memainkan sebuah permainan kontrol yang membutuhkan perencanaan, penalaran, dan pemecahan masalah. Guna menyelesaikan permainan ini, anak-anak harus memanipulasi obyek dan struktur logis untuk menetapkan urutan pemrograman yang diinginkan.
Anak-anak kemudian mengikuti pelatihan dengan gim video aksi atau permainan kontrol selama enam minggu. Namun, waktu pelatihan hanya dua jam seminggu atau total 12 jam di bawah pengawasan sekolah. Anak-anak tersebut melakukan pelatihan di sekolah oleh dokter Laboratorium Observasi Diagnosis dan Pendidikan (UNITN).
Hasil riset kemudian menunjukkan bahwa keterampilan membaca seperti penglihatan, fokus perhatian, memori kerja otak, dan fleksibilitas kognitif dapat ditingkatkan melalui gim video aksi yang dimainkan kelompok pertama. Peneliti menemukan peningkatan tujuh kali lipat dalam kontrol atensi pada anak-anak yang memainkan gim video aksi dibandingkan Scratch.
Tim peneliti juga mengamati adanya peningkatan yang sangat signifikan dalam membaca pada anak-anak yang bermain gim video aksi. Peningkatan tersebut tidak hanya dalam hal kecepatan membaca, tetapi juga akurasi. Peningkatan literasi ini bahkan terjadi meskipun gim video aksi tidak memerlukan aktivitas membaca. Sebaliknya, peneliti tidak menemukan peningkatan literasi untuk kelompok yang memainkan gim kontrol.
”Hal yang sangat menarik dari penelitian ini adalah kami melakukan tiga tes penilaian lebih lanjut pada 6 bulan, 12 bulan, dan 18 bulan setelah pelatihan. Pada setiap kesempatan, anak-anak yang dilatih tampil lebih baik daripada kelompok yang bermain gim kontrol. Ini membuktikan bahwa keterampilan membaca dapat dipertahankan,” tutur Pasqualotto.
ALIF ICHWAN
Pengunjung mencoba gim terbaru yang disediakan di salah satu stan pameran teknologi informasi dan komunikasi Indocomtech 2019 di JCC, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Nilai bahasa
Selain itu, nilai dalam bahasa Italia dari anak-anak yang dilatih juga secara signifikan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Pada akhirnya, pelatihan memainkan gim video aksi menunjukkan peningkatan yang baik dalam kemampuan belajar anak.
Daphné Bavelier, profesor di Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan University of Geneva, mengatakan, peningkatan keterampilan bisa terjadi karena membaca membutuhkan beberapa mekanisme penting yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan oleh orang tersebut. Mekanisme itu adalah menggerakkan mata di setiap halaman atau menggunakan memori kerja untuk menghubungkan setiap kata dalam kalimat yang koheren.
Melalui kerja sama dengan berbagai mitra, peneliti berencana mengadaptasi gim video aksi ini ke dalam bahasa Jerman, Perancis, dan Inggris. Ke depan, peneliti juga akan melakukan riset untuk mengetahui manfaat dari gim video aksi pada peningkatan keterampilan membaca ataupun belajar yang lebih luas dan kompleks.