logo Kompas.id
HumanioraMengurangi Konsumsi Daging...
Iklan

Mengurangi Konsumsi Daging Bantu Menurunkan Emisi

Lebih dari 80 persen lahan pertanian dunia digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu. Perubahan pola konsumsi diharapkan dapat mengurangi penggunaan lahan dan mengembalikannya pada hutan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g1yX5YWlG2zEoY_8_ER-Vwn2p38=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F41758b8f-e1a9-4b2d-a50d-795f86580e58_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Sapi-sapi tengah memakan rumput di kandang sapi di atas lahan bekas tambang batubara PT Jembayan Muara Bara di Jalan Letter S, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (10/1/2019). Selain direklamasi dan direhabilitasi, lahan itu juga digunakan sebagai peternakan yang dikelola masyarakat.

Mengurangi konsumsi daging dan beralih ke makanan nabati, seperti biji-bijian atau kacang-kacangan, untuk sumber protein dapat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca, penyebab perubahan iklim. Hal ini karena lahan pertanian yang digunakan untuk memproduksi makanan hewani telah mengurangi jumlah hutan—dan secara langsung mengurangi tanaman—yang dapat menyerap karbon dioksida.

Hal tersebut terungkap dari hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Sustainability. Penelitian tersebut merupakan kolaborasi empat perguruan tinggi terkemuka, yakni Oregon State University, New York University, Colorado State University, dan Harvard University.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000