Presiden Jokowi Minta Anak-anak Indonesia Tetap Semangat Belajar dari Rumah
Pandemi Covid-19 memaksa banyak kegiatan harus dilakukan secara virtual. Aktivitas di luar rumah juga dibatasi. Di tengah kondisi itu, Presiden Joko Widodo meminta semua anak tetap bersemangat belajar dari rumah.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020, Presiden Joko Widodo meminta semua anak Indonesia untuk tetap bersemangat belajar dari rumah di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya itu, Nyonya Iriana Joko Widodo juga mengingatkan semua anak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan supaya tidak terjadi penularan Covid-19.
”Selamat pagi anak-anakku di seluruh Tanah Air. Apa kabar semuanya? Semoga semuanya sehat, ya. Tetap semangat dan selalu gembira,” ujar Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana secara bersahutan dalam rekaman video dari beranda belakang Istana Kepresidenan Bogor untuk peringatan Hari Anak Nasional, Kamis (23/7/2020).
Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana juga menyampaikan selalu gembira dan semangat bekerja setiap bertemu anak-anak di seluruh pelosok Tanah Air.
”Setiap saya dan Ibu Iriana berkunjung ke daerah, baik itu ke Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara, ke mana pun di Tanah Air, ini ada satu hal yang selalu membuat saya dan Ibu Iriana semangat bekerja, yaitu melihat senyum anak-anak,” katanya seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Namun, pandemi Covid-19 memaksa banyak kegiatan harus dilakukan secara virtual. Aktivitas di luar rumah juga dibatasi. ”Anak-anak, saat ini ada pandemi virus korona. Saya tahu, anak-anak pasti tidak sabar ingin sekolah, tidak sabar ingin bermain dengan teman-temannya, tidak sabar ingin bertemu dengan kakek-neneknya yang jaraknya jauh. Pagi hari ini, Ibu Iriana ingin berpesan kepada anak-anak. Ayo, Bu, apa pesannya?” kata Presiden.
Nyonya Iriana kemudian menyampaikan pesan supaya anak-anak rajin mencuci tangan setelah bermain, setelah belajar, dan setelah beraktivitas. Selain itu, anak-anak juga diminta disiplin menggunakan masker ketika keluar rumah dan menghindari kerumunan di mana pun. Adaptasi terhadap kebiasaan baru ini harus selalu dilakukan supaya penularan dan penyebaran virus korona baru penyebab pandemi bisa diputus.
Nyonya Iriana kemudian menyampaikan pesan supaya anak-anak rajin mencuci tangan setelah bermain, setelah belajar, dan setelah beraktivitas. Selain itu, anak-anak juga diminta untuk disiplin memakai masker ketika keluar rumah dan menghindari kerumunan di mana pun.
Presiden dan Nyonya Iriana juga mengajak anak-anak Indonesia untuk tetap semangat belajar dari rumah dan berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Dengan demikian, semua anak Indonesia dapat kembali berkumpul bersama guru dan teman-teman di sekolah.
Tak ketinggalan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mengajak anak-anak Indonesia untuk tetap semangat dan tidak putus asa kendati harus belajar di rumah, beribadah di rumah, dan bermain di rumah. ”Meskipun kurang nyaman, bukan berarti harus bersedih dan berputus asa,” kata Wapres Amin.
Wapres Amin juga menyebutkan, saat ini adalah saat yang tepat untuk saling menjaga satu sama lain agar tidak tertular Covid-19. Harapannya, wabah bisa segera berakhir. Kepada para orangtua, pendidik, dan lembaga pemerhati anak, Wapres juga berpesan untuk terus membangun optimisme anak di tengah kondisi pandemi sekarang ini.
”Bimbinglah mereka agar tetap menjadi anak-anak Indonesia yang cerdas, sehat, dan gembira,” ujarnya sembari memberikan ucapan selamat Hari Anak Nasional.