Donny Kesuma berpulang akibat serangan jantung. Semasa hidup, mantan atlet nasional sofbol ini dikenal pekerja keras.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Aktor film yang juga mantan atlet nasional cabang olahraga sofbol Donny Kesuma meninggal dunia pada Selasa (19/3/2024) pukul 19.19 setelah tiga hari dirawat di rumah sakit di Bekasi. Almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (20/3/2024) siang.
Adik sepupu mendiang, Reiny Andriastuty (47), saat dihubungi per telepon, Rabu (20/3/2024), menuturkan, sepekan sebelum meninggal dunia, Donny dirawat selama tiga hari di RS St Carolus. Ini, menurut Reiny, juga terkait sakit jantung yang dideritanya sejak 2015.
”Kondisinya sempat membaik, lalu diperbolehkan pulang ke rumah. Saat dirawat di Carolus kondisinya masih baik dan sadar. Setelah stabil dibolehkan pulang, Rabu (13/3/2024). Lalu, hari Sabtu (16/3/2024) dilarikan lagi ke UGD RS di Bekasi. Keluhannya sulit bernapas, tetapi kondisinya sadar,” ujar Reiny.
Reiny menyebut Donny selama hidupnya sangat aktif. Baik terkait pekerjaan sebagai artis maupun sebagai pembina di kepengurusan organisasi terkait sofbol. Termasuk juga di klub alumni SMA-nya. Pada serangan kedua Sabtu lalu, tambah Reiny, kondisi kakak sepupunya itu memburuk.
Dokter yang merawat meminta izin keluarga untuk ”menidurkan” Donny agar bisa memberikan pengobatan dan peralatan medis yang dibutuhkan. ”Sebetulnya Senin (18/3/2024) itu kondisinya membaik dan tubuhnya merespons pengobatan yang diberikan. Nadinya stabil. Namun, kemarin (Selasa) sore kondisi tubuhnya berubah perlahan menurun mulai dari tekanan darahnya,” ujar Reiny.
Donny kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 19.00, di RS Primaya, Bekasi. Reiny merupakan adik sepupu Donny dari pihak keluarga ibu Donny. Reiny juga berdomisili di Bekasi.
”Kakak sepupu saya itu memang orangnya pekerja keras. Kami keluarganya sering mengingatkan agar tak lupa istirahat. Kalau soal berobat dia rajin. Hanya memang orangnya terlalu memikirkan, terutama soal kesejahteraan anak-anaknya,” ujar Reiny.
Sifat Donny yang pekerja keras dan berkomitmen melakukan sesuatu juga dibenarkan rekannya sesama artis, Armand Maulana. Bersama Armand, Donny aktif di organisasi Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GASS), termasuk dalam menggelar sejumlah kegiatan secara rutin.
”Selama ini kami dan teman-teman di GASS sudah paham dengan kondisi kesehatan beliau. Apalagi beliau sebelumnya pernah sakit (jantung),” ungkap Armand. Saat dihubungi, Armand tengah bersiap untuk tampil di Jombang, Jawa Timur.
Kakak sepupu saya itu memang orangnya pekerja keras. Kami keluarganya sering mengingatkan agar tak lupa istirahat. Kalau soal berobat dia rajin. Hanya memang orangnya terlalu memikirkan, terutama soal kesejahteraan anak-anaknya.
Dia menambahkan, beberapa hari sebelum mendiang berpulang, istri dan rekan Armand sesama artis, Dewi Gita dan Heidy Yunus, sempat menengok ke RS. Mereka mendapat kabar kondisi Donny sempat membaik.
”Walau memang saat itu beliau dalam kondisi ditidurkan, dokternya menyebut ada kemajuan. Tingkat kesadaran dan denyut nadinya naik. Tapi, lantas kemarin dapat kabar lagi, kok meninggal. Kami teman-temannya kaget juga,” ujar Armand.
Sebagai salah satu dari tiga pejabat ketua umum di GASS, Armand menilai keikutsertaan Donny dalam setiap acara yang digelar sangat aktif. Biasanya Donny menangani urusan logistik, juga keamanan.
”Beliau walaupun sedang sibuk dan ada pekerjaan lain tetap mengupayakan aktif di acara-acara GASS. Terakhir saat GASS bikin operet di Galeri Indonesia Kaya,” ujarnya.
Satu kali, saat Armand dan sejumlah artis menggelar latihan operet di rumah Iis Dahlia, Donny menelepon ingin bergabung. Donny berkata kepada Armand akan datang menyusul walau terlambat. Padahal, saat itu dia tengah mengerjakan pekerjaan di tempat lain. ”Jadi, walau sedang sibuk dia selalu bertanggung jawab ikut membantu setiap GASS sedang ada acara,” tambah Armand.
Terakhir kali, Donny dan Armand sempat membahas rencana GASS mengurus pendaftaran keanggotaan BPJS bagi para artis dan seniman yang belum mendaftar. Donny bertanya kepada Armand jika Armand mengenal orang BPJS yang bisa ditanya untuk berkonsultasi. ”Almarhum orangnya senang menyibukkan diri dan sangat berkomitmen,” ujar Armand.
Armand mengaku sudah mengenal Donny sejak lama lantaran keduanya sama-sama berasal dari Bandung, Jawa Barat. Dalam dunia keartisan, Armand kerap bertemu di acara-acara off air di mana dirinya tampil bersama bandnya, Gigi, dan Donny menjadi pembawa acara. Saat bertemu dalam kondisi seperti itu, mereka selalu berbincang di belakang panggung.
”Saya juga dulu pernah melihatnya bertanding sebagai atlet sofbol di Bandung. Saat itu dia dan timnya bertanding di lapangan sofbol terbesar di Bandung, ketika itu di Lodaya. Karena saya dulu orang Lodaya, jadi sempat menonton walau waktu itu kami belum saling kenal. Saat kami sudah jadi sesama artis di Jakarta jadi semakin sering bertemu,” ucap Armand.